PROFIL MODEL MENTAL SISWA PADA SUBMATERI TINGKAT KEJENUHAN LARUTAN DENGAN MENGGUNAKAN TDM-IAE : tes diagnostik model mental – interview about event

Hikmasari, Tia (2017) PROFIL MODEL MENTAL SISWA PADA SUBMATERI TINGKAT KEJENUHAN LARUTAN DENGAN MENGGUNAKAN TDM-IAE : tes diagnostik model mental – interview about event. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KIM_1300926_Title.pdf

Download (172kB)
[img] Text
S_KIM_1300926_Abstract.pdf

Download (200kB)
[img] Text
S_KIM_1300926_Table_Of_Content.pdf

Download (150kB)
[img] Text
S_KIM_1300926_Chapter1.pdf

Download (227kB)
[img] Text
S_KIM_1300926_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (358kB)
[img] Text
S_KIM_1300926_Chapter3.pdf

Download (588kB)
[img] Text
S_KIM_1300926_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (625kB)
[img] Text
S_KIM_1300926_Chapter5.pdf

Download (135kB)
[img] Text
S_KIM_1300926_Bibliography.pdf

Download (281kB)
[img] Text
S_KIM_1300926_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (478kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Profil model mental mencerminkan pemahaman siswa pada tiga level representasi kimia yaitu makroskopik, sub-mikroskopik, dan simbolik. Literatur menunjukkan bahwa pemahaman lengkap tentang konsep kimia seperti tingkat kejenuhan larutan memerlukan pemahaman dan kemampuan untuk mengintegrasikan model mental di tiga level representasi tersebut, pemahaman dan kemampuan siswa tersebut sering kali tidak diketahui secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil model mental siswa pada submateri tingkat kejenuhan larutan dengan menggunakan tes diagnostik model mental-Interview About Event (TDM-IAE)¬. Penelitian dilakukan di salah satu SMA negeri di kota Bandung dengan enam orang siswa kelas XII IPA sebagai partisipan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan instrumen penelitian berupa Tes Diagnostik Model Mental Interview-About-Event (TDM-IAE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua siswa memiliki profil model mental yang tidak utuh pada semua konsep dalam submateri tingkat kejenuhan larutan. Tidak semua siswa memiliki kemampuan yang baik dalam level makroskopik. Siswa pada kelompok tinggi sudah cukup baik dalam memahami setiap konsep. Siswa pada kelompok sedang dan rendah mengalami kesulitan dalam memvisualisasikan level sub-mikroskopik ke dalam level simbolik. Berdasarkan profil model mental siswa tersebut diperoleh beberapa temuan terkait miskonsepsi yang dialami siswa pada submateri tingkat kejenuhan larutan yaitu larutan jenuh dan larutan tepat jenuh itu berbeda, padatan zat terlarut yang tidak melarut dalam wadah dianggap sebagai suatu bagian dari sebuah larutan, jumlah partikel zat terlarut dalam semua larutan sama, dan jumlah partikel zat terlarut dalam larutan, bergantung pada jumlah zat terlarut yang ditambahkan saat pengujian untuk pengelompokan.;---The mental model profile reflects students’ understanding on three levels of chemical representation: the macroscopic, sub-microscopic, and symbolic. The literature suggests that a complete understanding of chemistry concepts such as solution saturation level entails understanding of the ability to integrate mental model across three levels of representation, the students' understanding and ability are often not known maximally. This study aims to obtain model mental of solution saturation level concept with diagnostic mental model test Interview About Event (TDM-IAE). This study was conducted in one Senior High School in Bandung with six 12th grade students as the research pasrticipants. The method used in this research is descriptive with diagnostic mental model test Interview About Event (IAE). The results showed that all students’ had an incomplete mental model profile on all concepts in the material solution saturation level. Students' in the high groups are good enough at understanding every concept. Students’ in moderate and low groups have difficulty in visualizing sub-microscopic levels to symbolic levels. Based on students mental model profile, some students misconception were found: saturated salotution and correctly saturated solution are different, insoluble solute solids are considered to be part of a solution, and the amount of solute particles in the solution, depends on the amount of solute added during the test for grouping.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S KIM HIK p-2017; Pembimbing : I. Sri Mulyani, II. Fitri Khoerunnisa; NIM : 130926.
Uncontrolled Keywords: profil model mental, TDM-IAE, tingkat kejenuhan larutan, miskonsepsi, mental model profile, TDM-IAE, solution saturation level, misconception.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User: DAM staf
Date Deposited: 03 Dec 2018 06:58
Last Modified: 03 Dec 2018 06:58
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/32386

Actions (login required)

View Item View Item