Pebriani, Siti (2016) PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING PADA MATA PELAJARAN PPKN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILLS)PESERTA DIDIK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PKN_1304622_Title.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_1304622_Abstract.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_1304622_Table_of_content.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_1304622_Chapter1.pdf Download (309kB) | Preview |
|
Text
S_PKN_1304622_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (501kB) |
||
|
Text
S_PKN_1304622_Chapter3.pdf Download (528kB) | Preview |
|
Text
S_PKN_1304622_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_PKN_1304622_Chapter5.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
S_PKN_1304622_Bibliography.pdf Download (300kB) | Preview |
|
Text
S_PKN_1304622_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (207kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pra penelitian yang dilakukan di kelas VII-B SMPN 2 Lembang yang mengalami permasalahan dalam proses pembelajaran. Permasalahan tersebut adalah rendahnya keterampilan kewarganegaraan (civic skills) peserta didik ketika pembelajaran PPKN. Hal tersebut terjadi karena guru menggunakan metode yang konvensional sehingga peserta didik merasa jenuh dan ketika proses pembelajaran berlangsung sebagian peserta didik bersikap pasif. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran yang jelas dalam upaya meningkatkan keterampilan kewarganegaraan (civic skills) pembelajaran PPKn melalui model experiential learning. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kombinasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen yang digunakan adalah wawancara, observasi, angket, catatan lapangan, dan dokumentasi, adapun temuan dari penelitian ini adalah 1) Perencanaan pembelajaran PPKn dengan menggunakan model experiential learning yaitu dengan menyiapkan RPP, mengelompokkan peserta didik, 2) Pelaksanaan pembelajaran PPKn dengan menggunakan model experiential learning, dimana guru dan peserta didik menyiapkan kasus yang berkaitan dengan materi, kemudian guru memberikan waktu kepada setiap kelompok untuk melakukan analisis pada kasus tersebut, dan setiap kelompok menyajikan solusi dan pemikiran kritis hasil pemikiran kelompok 3) Keunggulan model experiential learning dapat meningkatkan keterampilan kewarganegaraan (civic skills) peserta didik 4) Kendala yang dialami adalah waktu yang diperlukan dalam menerapkan model experiential learning cukup banyak, 5) Upaya yang dilakukan yaitu guru mengoptimalkan peran sebagai fasilitator pada proses pembelajaran.;--- The background of this research is the result of pre-study has done in class VII-B SMPN 2 Lembang who experiencing problems in the learning process. That problem is the low skills of citizenship (civic skills) students when learning Civic Education. This happens because teachers using conventional methods so that students feel bored and when learning takes place mostly be passive students. The purpose of this study to obtain a clear picture in an effort to improve civic skills in learning Civic Education through the model of experiential learning. The approach used in this study is a combination approach. The method used in this research is a classroom action research. Instruments used were interviews, observations, questionnaires, field notes, and documentation, while the findings of this research are: 1) The planning of learning Civic Education by using a model of experiential learning is to prepare study plans and grouping students 2) Implementation of learning Civic Education by using a model of experiential learning is done in three cycles, where teachers and students prepare the cases related to the material, then the teacher gives time for each group to perform analysis on the case, and each group presents solution and critical argumentation 3) The excellence of experiential learning model can improve the civic skills of students 4 ) The constraint experienced is the time that required in implementing the experiential learning model is quite a lot, 5) The efforts to resolve the contrain is optimize the role of the teacher as a facilitator in learning process.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No.panggil : S PKN PEB p-2016; Pembimbing : I.Rahmat, II.Susan Fibriasan. |
Uncontrolled Keywords: | Model Experiential Learning, Keterampilan Kewarganegaraan (Civic Skills), dan Pendidikan Kewarganegaraan,Experiential Learning Model, Civic Skills, and Civics. |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 22 Jan 2018 01:55 |
Last Modified: | 22 Jan 2018 01:55 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/28595 |
Actions (login required)
View Item |