Fatin, Talitha Iswanto (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PGSD_1200327_Title.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text
S_PGSD_1200327_Abstract.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text
S_PGSD_1200327_Tabel_of_content.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
S_PGSD_1200327_Chapter1.pdf Download (216kB) | Preview |
|
Text
S_PGSD_1200327_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (253kB) |
||
|
Text
S_PGSD_1200327_Chapter3.pdf Download (355kB) | Preview |
|
Text
S_PGSD_1200327_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (414kB) |
||
|
Text
S_PGSD_1200327_Chapter5.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
S_PGSD_1200327_Bibliography.pdf Download (145kB) | Preview |
|
Text
S_PGSD_1200327_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (364kB) |
||
Text
S_PGSD_1200327_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (163kB) |
Abstract
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mengenai penerapan Model Pembalajaran Berbasis Masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SDN di kota Bandung. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA yang berjumlah 26 orang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar; (2) mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Pelaksanaan ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa dengan hanya 19% siswa yang lulus KKM pada saat dilakukan pengambilan data awal. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Pada siklus pertama sebanyak 62% siswa sudah mampu memahami masalah dan pada siklus kedua mengalami peningkatan menjadi 83%. Kemampuan membuat model matematis yang sesuai meningkat dari 69% menjadi 82%. Selanjutnya, kemampuan memilih dan menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah 78% menjadi 90%. Kemampuan menjelaskan atau menginterpretasikan hasil yang sesuai meningkat dari 33% menjadi 70%. Selain dari peninngkatan setiap indikator, nilai rata-rata kelas juga meningkat dari 63,5 menjadi 82,83. Sementara untuk presentase ketuntasan belajar secara klasikal meningkat dari 64% menjadi 88%. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | S PGSD FAT p-2016; I. Yahya Sudarya, II. Sandi Budi Irawan. |
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Pemecahan Masalah Matematis. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 07 Jul 2017 08:28 |
Last Modified: | 07 Jul 2017 08:28 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/23462 |
Actions (login required)
View Item |