Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP

Bharata, Haninda (2013) Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
D_PK_1010168_Title.pdf

Download (385kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_PK_1010168_Abstract.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_PK_1010168_Table_of_Content.pdf

Download (316kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_PK_1010168_Chapter1.pdf

Download (369kB) | Preview
[img] Text
D_PK_1010168_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (487kB)
[img]
Preview
Text
D_PK_1010168_Chapter3.pdf

Download (461kB) | Preview
[img] Text
D_PK_1010168_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (692kB)
[img]
Preview
Text
D_PK_1010168_Chapter5.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_PK_1010168_Bibliography.pdf

Download (265kB) | Preview
[img] Text
D_PK_1010168_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)

Abstract

This research is motivated by low achievement in school mathematics, this is due to the learning process that is centered on the teacher (teacher center), with a change-centered learning to student-centered teachers can improve student learning outcomes. To understand the mathematical concepts developed in the model-oriented learning activities that students problem-based learning is a problem-solving approach that trains students to solve problems using more than one way. This study aims to investigate the response of students and student learning outcomes in a problem-based learning , the approach used in this study is the approach kuan-miss this Superior cho. 're Kind of research is descriptive research. Her subject is the problem-based learning . Being the object of class VII SMP Superior, RSSN (National Standard School Stubs) and SPM (Minimum Standards). Methods of data collection using observation and tests. While the instruments used are observation sheets and tests. Based on the research results obtained during several meetings that the implementation of Problem-Based Learning in school is very good Winning with an average gain improved learning outcomes 50.78, in RSSN Its implementation has been good with an average gain improved learning outcomes 44.20 and in the SPM with an average gain increase learning outcomes 24.82, so it can be recommended to be applied in learning at school because d ith the use of Problem-based Learning, and provide training to students in problem-solving continuous use logical analysis to understand the problems that are not familiar , terstimulus students to try to resolve problems in the field that will be very useful in real situations where they work. Should learn in context so that will be remembered longer and more easily understood. If the relevant context it will be more motivating. Continuous learning leads to habit. Penstimulusan existing knowledge will facilitate the integration of new knowledge. This facility will progressively build up mentally to keep, acquire and apply knowledge Keywords: Problem-based Learning, math learning outcomes Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya hasil belajar matematika di sekolah, hal ini disebabkan oleh proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru (teacher centre), dengan merubah pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi terpusat pada siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk memahami konsep-konsep dalam matematika dikembangkan model pembelajaran yang berorientasi pada aktivitas siswa yaitu pembelajaran berbasis masalah (problem- based Learning) merupakan suatu pendekatan pemecahan masalah yang melatih siswa untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan lebih dari satu cara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran berbasis masalah (Problem- Based Learning), pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuan-kual . Sedang jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Subyek nya adalah pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning). Sedang yang menjadi obyek siswa kelas VII SMP Unggul, RSSN ( Rintisan Sekolah Berstandar Nasional) dan SPM ( Standar Pelayanan Minimal). Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Sedangkan instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan tes. Berdasarkan hasil penelitian selama beberapa kali pertemuan diperoleh bahwa pelaksanaan Problem-Based Learning di sekolah Unggul sangat baik dengan gain peningkatan rata-rata hasil belajarnya 50,78 , di RSSN Pelaksanaannya sudah baik dengan gain peningkatan rata-rata hasil belajarnya 44,20 dan di SPM dengan gain peningkatan rata-rata hasil belajarnya 24,82, sehingga dapat direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran di sekolah karena dengan menggunakan Problem-based Learning, dan memberikan kepada siswa pelatihan yang terus menerus dalam pemecahan masalah menggunakan analisis logika untuk memahami permasalahan yang tidak familiar, siswa terstimulus untuk berusaha menyelesaikan permasalahan di lapangan yang nantinya sangat berguna pada situasi nyata tempat mereka bekerja. Belajar harus sesuai konteksnya sehingga akan diingat lebih lama dan dipahami lebih mudah. Jika konteks relevan maka akan lebih memotivasi. Belajar secara terus-menerus mengarah kepada kebiasaan. Penstimulusan pengetahuan yang ada akan memfasilitasi integrasi pengetahuan baru. Fasilitas ini secara progresif akan membangun mental untuk menyimpan, mendapatkan dan mengaplikasikan pengetahuan Kata kunci : Problem- based Learning , hasil belajar matematika

Item Type: Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pengembangan Kurikulum S-3
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pengembangan Kurikulum S-3
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 17 Oct 2013 06:02
Last Modified: 17 Oct 2013 06:02
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/2322

Actions (login required)

View Item View Item