Al Kadri, Hanif (2015) AKUNTABILITAS KINERJA PERGURUAN TINGGI: (Studi tentang Akuntabilitas Kinerja Universitas Negeri Padang dan Universitas Andalas Provinsi Sumatera Barat). eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
D_ADPEN_1101187_Title.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text
D_ADPEN_1101187_Abstract.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
D_ADPEN_1101187_Tabel_of_content.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
D_ADPEN_1101187_Chapter1.pdf Download (386kB) | Preview |
|
Text
D_ADPEN_1101187_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (748kB) |
||
|
Text
D_ADPEN_1101187_Chapter3.pdf Download (617kB) | Preview |
|
Text
D_ADPEN_1101187_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
D_ADPEN_1101187_Chapter5.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text
D_ADPEN_1101187_Bibliography.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
D_ADPEN_1101187_Appendix.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Akuntabilitas bagi setiap perguruan tinggi di Indonesia menjadi sebuah keharusan, karena perguruan tinggi perlu menjamin kinerja mereka terhadap para stakeholdersnya. Tetapi pada kenyataannya, masih terjadi kesenjangan antara realita dengan hakikat pendidikan tinggi di Indonesia. Kesenjangan yang dimaksud berkaitan dengan akuntabilitas kinerja semua komponen utama perguruan tinggi di antaranya adalah proses pembelajaran yang belum optimal, implementasi kurikulum yang belum stabil dan kurang tanggap terhadap kebutuhan mahasiswa, kompetensi dosen yang masih perlu ditingkatkan, fasilitas pembelajaran yang belum memadai, penelitian dan pengabdian yang belum menjadi andalan perguruan tinggi. Fokus penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam tentang ketercapaian akuntabilitas kinerja perguruan tinggi di Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Andalas (UNAND). Secara rinci, fokus penelitian ini adalah untuk melihat (1) keterlaksanaan proses dan ketercapaian tujuan akuntabilitas kinerja perguruan tinggi pada komponen inti yaitu proses pembelajaran, (2) keterlaksanaan proses dan ketercapaian tujuan akuntabilitas kinerja perguruan tinggi pada komponen esensial yaitu kurikulum, dosen, fasilitas pembelajaran, pendanaan, dan penelitian dan (3) keterlaksanaan proses dan ketercapaian tujuan akuntabilitas kinerja perguruan tinggi pada komponen pendukung yaitu manajemen dan kepemimpinan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji secara lebih mendalam tentang ketercapaian akuntabilitas kinerja semua pihak yang terkait dengan delapan (8) komponen universitas yaitu proses pembelajaran, kurikulum, dosen, fasilitas pembelajaran, pendanaan, penelitian dan pengabdian, manajemen dan kepemimpinan di UNP dan UNAND untuk memenuhi harapan stakeholdersnya yaitu pemerintah sebagai pemberi wewenang, mahasiswa sebagai penerima manfaat langsung atas layanan pendidikan, orang tua, mitra universitas, industri dan dunia usaha selaku pengguna lulusan universitas. Metode yang tepat untuk digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterlaksanaan proses dan ketercapaian tujuan akuntabilitas kinerja universitas dalam “pembelajaran” sudah memiliki pengelolaan proses pembelajaran yang cukup baik, namun pada prakteknya pembelajaran masih terfokus pada pengembangan hardskill mahasiswa sehingga softskill menjadi terabaikan. Dosen belum sepenuhnya menjadikan Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS atau Silabus) sebagai rambu-rambu utama dalam pelaksanaan proses pembelajaran. (2) Keterlaksanaan proses dan ketercapaian tujuan akuntabilitas kinerja dalam komponen inti belum sepenuhnya memberikan dukungan terhadap kualitas proses pembelajaran. Kurikulum yang digunakan belum mampu memenuhi kebutuhan dan kompetensi lulusan terhadap dunia kerja. Dosen menjadi penggerak utama proses pembelajaran, kualifikasi dan skill dosen cukup memadai, tetapi rasio dosen dan mahasiswa yang belum ideal berpengaruh negatif terhadap kualitas pembelajaran. Fasilitas pembelajaran sangat memadai tetapi akses dan ketermanfaatannya untuk sivitas akademika masih menjadi persoalan. Penelitian dan pengabdian masih menjadi persoalan karena belum mendapatkan perhatian serius dari pimpinan universitas. Keterlibatan dosen yang masih rendah, jumlah penelitian yang masih sedikit dan publikasi hasil penelitian pada journal terakreditasi nasional maupun internasional yang masih sangat sedikit. (3) Keterlaksanaan proses dan ketercapaian tujuan akuntabilitas kinerja dalam komponen pendukung yaitu manajemen dan kepemimpinan sudah memadai dalam mendukung akuntabilitas kinerja universitas. Tetapi kualitas sumberdaya manusia menjadi persoalan terbesar dalam pelaksanaan tugas manajemen pada tingkat universitas. Sebagai alternatif solusi terhadap permasalahan yang dihadapi, peneliti merekomendasikan kerangka konseptual Model Akuntabilitas Kinerja Universitas untuk mewujudkan keterlaksanaan proses dan ketercapaian kinerja akuntabilitas dalam delapan (8) komponen utama universitas, yaitu proses pembelajaran, kurikulum, dosen, fasilitas pembelajaran, pendanaan, penelitian, manajemen dan kepemimpinan. Kata kunci: Akuntabilitas Kinerja, Pendidikan Tinggi Accountability for higher educations institution in Indonesia has becomes a necessity. These higher education institutions should ensure that their performance meets the goals expected by the stakeholders, especially in providing quality education to the students. However, there is a gap between the actual and the expected performance. The gap is related to the accountability of performance in proses pembelajaranes, curriculum implementation, competences of dosen members, adequate facilities needed to support quality education and on penelitian and public services which have become the primary mission of all higher education institutions in Indonesia. The penelitian is focus on the process and accomplishment of accountability of university of Padang (UNP) and Andalas University (UNAND)located in West Sumatera. The focus of the penelitian specifically on the processes are accomplishment of accountability goals. The goals of the penelitian is to examine the actual institutional process and achievement of the goals of the accountability, on all accountability components as mentioned above. The methods applied in the penelitian is qualitative method.Applying three basic data collection instruments, they are indepth introduce interviews, analyzing relevantdocument and conducting observation. The penelitian has found substancial findings as follows; (1) In the process of proses pembelajaran of the two universities have good foundation to provide quality proses pembelajaran. However, in practice the manajemen of proses pembelajaran is not capable of providing the totality of proses pembelajaran and focus only upon the hardskills and neglect the softskills. In the process of proses pembelajaran dosen members do not use syllabus and lesson plans they have prepared as guidelines to provide quality proses pembelajaran. (2) In regard with the curriculum used, the over all content is not capable of producing competent graduates with relevant knowledge and skills needed in the market. (3) The implementation of the curriculum in achieving proses pembelajaran objectives can not support the quality proses pembelajaran. The curriculum contents is not capable of providing graduates with competencies needed in the world of work. Dosen members who have been considerd as driving force in the proses pembelajaran are hanpared with lacking qualification as needed and this affect the quality of proses pembelajaran tobe provided to students. The ratios between dosen members and students are in adequate which also affect the efficiency and effectiveness of the proses pembelajaran. Although the universities has been provided the facilities of the proses pembelajaran, but in practice this fasilitas pembelajaran are in effective in the utilization. Penelitian which is considered as primary mission of higher education in Indonesia receive full attention although in practice the accomplishment, the partitipation of dosen members to conduct penelitian are still limited. (3) The two universities have been aware of the importance of the roles of kepemimpinan and manajemen, in the process of accountability and the achievement of accountability goals, although the kepemimpinan and manajemen performance are inhibited by many problems which make the process of accountability and the achievement of the accountability goals are as expected. The penelitianer finally recommends a conceptual model of university accountability to provide as alternative solution to all problems being faced by universities in carrying out their accountability performance in both the process and the goals of accomplishment. Keywords: Accountability Performance, Higher Education
Item Type: | Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: D_ADPEN_KAD a-2015; I. Promotor: Mohammad Fakry Gaffar, II. Kopromotor: Djam'an Satori,dan III. Anggota: Sumarto |
Uncontrolled Keywords: | Akuntabilitas Kinerja, Pendidikan Tinggi, Kurikulum |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-3 |
Depositing User: | Mr. Cahya Mulyana |
Date Deposited: | 10 Jan 2017 02:06 |
Last Modified: | 10 Jan 2017 02:06 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/22721 |
Actions (login required)
View Item |