PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS INQUIRY TRAINING PENDIDIKAN VOKASIONAL PERTANIAN PADA KOMPETENSI PEMANFAATAN POTENSI LOKAL: Aplikasi Kompos Sabut Buah Lontar pada Budidaya Jagung di Lahan Kering Berbatu

Suryawati, - (2015) PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS INQUIRY TRAINING PENDIDIKAN VOKASIONAL PERTANIAN PADA KOMPETENSI PEMANFAATAN POTENSI LOKAL: Aplikasi Kompos Sabut Buah Lontar pada Budidaya Jagung di Lahan Kering Berbatu. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
D_PTK_1008657_Title.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_PTK_1008657_Table_of_content.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_PTK_1008657_Abstract.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_PTK_1008657_Chapter1.pdf

Download (378kB) | Preview
[img] Text
D_PTK_1008657_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (611kB)
[img]
Preview
Text
D_PTK_1008657_Chapter3.pdf

Download (685kB) | Preview
[img] Text
D_PTK_1008657_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (873kB)
[img]
Preview
Text
D_PTK_1008657_Chapter5.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D_PTK_1008657_Bibliography.pdf

Download (696kB) | Preview
[img] Text
D_PTK_1008657_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (448kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pembelajaran praktikum budidaya tanaman di Politeknik Pertanian selama ini dilaksanakan di lahan subur tetapi berbeda dengan sebagian besar lahan di NTT berupa lahan kering berbatu. Hal ini menimbulkan kesenjangan antara pembelajaran dengan fakta di lapangan. Penelitian ini bertujuan: 1) mendeskripsikan hasil belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotor, (2) merumuskan kompetensi pemanfaatan potensi lokal serta (3) mendeskripsikan karakteristik pembelajaran praktikum pendidikan vokasional pertanian menggunakan IT. Penelitian ini menggunakan pendekatan True Experimental Design dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitian adalah dua kelompok mahasiswa yaitu kelompok kontrol (Pembelajaran Langsung /PL) dan kelompok perlakuan (IT). Analisis data menggunakan: (1) Uji Wilcoxon, 2) Uji Deskriptif, dan 3) Uji Tanda. Hasil penelitian menunjukkan: Satu: hasil belajar praktikum ranah kognitif, afektif dan psikomotor peserta didik yang menggunakan pembelajaran kontekstual berbasis TI lebih tinggi dibandingkan pembelajaran kontekstual berbasis PL. Dua: Kompetensi pembelajaran kontekstual berbasis IT lebih tinggi dibandingkan PL. Kompetensi yang dimiliki terdiri atas: 1) mampu mengaplikasikan keahlian budidaya tanaman pangan, pemanfaatan sabut buah lontar dan cara pengolahan lahan untuk mengatasi keterbatasan pemanfaatan lahan kering berbatu. 2) menguasai konsep teori budidaya tanaman pangan secara umum dan menguasai konsep teori tentang kompos, sabut buah lontar dan lahan kering berbatu secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural pemanfaatan potensi lokal. 3) mampu mengidentifikasi dan menentukan cara pemberian serta dosis kompos sabut buah lontar di lahan yang berpengaruh paling baik pada produksi pertanian dan mampu memberikan rekomendasi serta solusi berdasarkan hasil kerja kelompok maupun individual. 4) kemampuan bekerja dan menyelesaikan pekerjaan secara mandiri maupun kelompok. Tiga: aktifitas pengajar pada proses pembelajaran praktikum berbasis IT memiliki karakteristik: Tahap pendahuluan menyiapkan kondisi pembelajaran dan memotivasi mahasiswa untuk lebih banyak bertanya. Tahap inti, mendorong peningkatan kemampuan mahasiswa dalam eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi melalui latihan penelitian. Tahap penutup pengajar bersama-sama mahasiswa membuat simpulan, melakukan penilaian, refleksi dan rencana tindak lanjut pembelajaran. Karakteristik aktifitas peserta didik pada tahap pendahuluan melakukan keterlibatan, aktifitas, partisipasi, minat, dan motivasi tinggi dengan bertanya. Kegiatan inti menunjukkan tingkat antusias, aktifitas, interaksi mahasiswa, kemampuan mencari informasi dan memformulasikan aturan, keberanian melakukan refleksi, serta kepedulian pada teman untuk memperoleh pengetahuan. Pembelajaran praktikum berbasis IT juga memiliki karakteristik dapat meningkatkan upaya belajar bagi peserta didik yang memiliki kemampuan belajar rendah maupun yang memiliki kemampuan belajar tinggi. Rekomendasi hasil penelitian adalah: 1) Pembelajaran praktikum berbasis IT cocok digunakan pada materi pembelajaran yang diarahkan untuk memperoleh hasil belajar ranah kognitif dan afektif. 2) Pembelajaran praktikum berbasis IT dapat digunakan untuk memperoleh hasil belajar ranah psikomotor apabila diarahkan pada pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Dasar untuk memperoleh kemampuan: mengolah data, menginterpretasikan data, dan melakukan observasi yang dilakukan secara kelompok. 3) Pembelajaran praktikum menggunakan topik pembelajaran sumber daya alam yang sudah dikenal mahasiswa tetapi belum dimanfaatkan untuk bidang pertanian. 4) Peserta didik dengan kemampuan belajar rendah harus dikelompokkan dengan peserta didik berkemampuan belajar tinggi agar bersama-sama mencapai kompetensi sesuai tujuan pembelajaran. 5) Tahap pendahuluan dirancang secara efisien, sedangkan pada tahap inti dibutuhkan perangkat pembelajaran berupa lembar kerja praktikum untuk memandu peserta didik agar dapat menggali pengetahuan sesuai topik praktikum. Practical learning cultivation in Agricultural Polytechnic during this implemented in the fertile soil but this is different from the land in East Nusa Tenggara, mostly in the form of rocky dryland. This raises the gap between learning the facts on the ground. This study aims to: 1) describe the results of studying the cognitive, affective, and psychomotor, (2) formulate competency utilization of local potential and (3) describe the characteristics of agricultural vocational education practicum learning to use IT. This study uses True Experimental Design approach pretest-posttest design with control group design. The subjects were two student groups: control group (Learning Direct / PL) and treatment group (IT). Analysis of the data used: (1) Wilcoxon test, 2) Test Descriptive, and 3) Test Alerts. The results showed: One: practical learning outcomes cognitive, affective and psychomotor learners who use IT-based contextual learning is higher than the PL-based contextual learning. Two: IT-based contextual learning competence higher than PL. Competencies are owned consisting of: 1) able to apply the skills cultivation of food crops, palmyrah palm fruit fiber utilization and processing methods to overcome the limitations of the use of rocky dryland.2) master the theoretical concepts in depth about compost, palmyrah palm fruit fibers and rocky dryland. 3) able to identify and determine the method and dose of fertilizer application in the land best effect on agricultural production and to provide recommendations and solutions based on group and individual work. 4) Ability to work and complete work independently or in groups. Three: teaching activities in the learning process has the characteristics of IT-based practice: a preliminary stage to prepare and motivate student learning conditions for more ask. Core stage, boost the ability of students in the exploration, elaboration and confirmation through research practice. The final stage of teachers and students together make conclusions, to assess, reflect and plan a follow-up study. Activity characteristics of learners in the preliminary stages do involvement, activity, participation, interest, and motivation by asking. Core activities indicate the level of enthusiasm, activity, student interaction, the ability to find information and formulate a rule, the courage to reflect, as well as concern for a friend to acquire knowledge. IT-based learning practical also has characteristics can enhance the learning effort for learners which has a low learning ability and that has a high learning ability. Recommendations from the study are: 1) IT-based learning practical is used in the learning material to obtain the results of the cognitive and affective learning. 2) IT-based learning practical can be used to obtain the psychomotor learning outcomes when intended for learning to achieve basic competencies has the ability to: process data, interpret the data, observation conducted in groups. 3) Practical learning using learning topics of natural resources which is already known by the students, but has not been used for agriculture. 4) Learners with low learning ability should be grouped with learners are capable of higher learning that together can achieve competent for appropriate learning goals.5) Preliminary stage designed efficiently, while at the core stage needed learning tools is a practical working guide to guide learners in order to gain knowledge on topic practicum.

Item Type: Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd)
Additional Information: No. Panggil: D PTK SUR p-2015; Pembimbing: I. As'ari Djohar, II. Dede Rohmat
Uncontrolled Keywords: Inquiry Training, vokasional pertanian, lontar
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Teknologi dan Kejuruan S-3
Depositing User: Mr. Tri Agung
Date Deposited: 02 Oct 2015 08:22
Last Modified: 02 Oct 2015 08:22
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/17602

Actions (login required)

View Item View Item