Yolanda, Septy Dwi (2015) PENERAPAN KETERAMPILAN ORIGAMI TERHADAPPENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK LOW VISION DI SDLB NEGERI A CITEUREUP. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PLB_1001403_Title.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1001403_Abstract.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1001403_Table_0f_content.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1001403_Chapter1.pdf Download (193kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1001403_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (374kB) |
||
|
Text
S_PLB_1001403_Chapter3.pdf Download (352kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1001403_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (267kB) |
||
|
Text
S_PLB_1001403_Chapter5.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1001403_Bibliography.pdf Download (231kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1001403_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (769kB) |
Abstract
Tunanetra merupakan keadaan seseorang yang mengalami hambatan atau keterbatasan fungsi penglihatan, baik yang masih memiliki sisa penglihatan maupun yang harus dibantu dengan alat bantu yang selanjutnya disebut dengan Low Vision. Hambatan atau keterbatasan pada fungsi penglihatan banyak memiliki dampak pada mereka, salah satunya pada aspek motorik. Hal ini dikarenakan anak yang memiliki hambatan pada fungsi penglihatan menyebabkan anak kesulitan dalam menggunakan motorik terutama motorik halus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak low vision yang memiliki hambatan pada motorik halus, hal ini dikarenakan tidak dilatihnya motorik halus sedari anak masih kecil. Maka dari itu peneliti bermaksud mencari solusi dalam menangani permasalahan tersebut, yakni dengan pemanfaatan media keterampilan origami sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak low vision. Origami merupakan seni dalam melipat kertas yang memiliki manfaat melatih motorik halus anak. Oleh karena itu dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media keterampilan origami dalam melatih kemampuan motorik halus anak low vision di SDLB Negeri A Citeureup. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan subjek tunggal, desain A-B-A . Hasil penelitian menggunakan presentase dan ditampilkan melalui tabel dan grafik. Berdasarkan analisis data yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan pada kemampuan motorik halus anak setelah diberikan intervensi. Dapat disimpulkan bahwa media yang digunakan dalam melatih motorik halus terutama pada jemari tangan memiliki pengaruh dalam kelenturan jemari dan kekuatan otot jemari tangan, walaupun tidak signifikan. Penerapan media origami dapat diterapkan untuk melatih motorik halus pada tangan. Hal ini dikarenakan dengan origami anak dapat melenturkan dan memperkuat otot jemari tangan, selain itu media ini sangat menyenangkan bagi anak. Kata kunci: Tunanetra, Keterampilan origami, Kemampuan motorik halus anak low vision Abstract: A blindness is circumstances of someone who experiencing the barriers or limitation of visual function, although who still have the vision and the rest should be assisted with tools with called as low vision. The barriers or limitation on visual function has an impact on a lot of them, one of aspect that barriered is the motor aspect. This because children who have barriers of their visual function causes difficulty in using the motor especially for fine motor. The subjects of this research were low vision children who have barriers in fine motor skill and those who are not trained since their still baby. Therefore the researchers intend to seek a solution in dealing with these problems, that is the use of media origami skills to improve fine motor skills children with low vision. Origami is the art of folding paper with fine motor training benefits. Therefore, this research aims to determine the influence of media using origami skills of fine motor skills in children with low vision at SDLB Negeri A Citeureup. As for the methods that is used in this research is the experimental method with a single subject, A-B-A design. The results using percentage and displayed through tables and graphs. Based on the analysis of data, it showed an increases in the fine motor skills after the child is given the intervention. It can be conclude that the media used in the training of fine motor skills, especially for fingers have influence in finger flexibility and muscle strength of the fingers, although it is not significant. The implementation media origami can be applied to train the fine motor skills for hand. This is because with origami, the children can flex and strengthen the muscles of the fingers, in addition that the media is very fun for children. Keywords: Blindness, origami skills, fine motor skills children with low vision.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S_PLB_YOL p-2015 |
Uncontrolled Keywords: | Tunanetra, Keterampilan origami, Kemampuan motorik halus anak low vision |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 05 Mar 2015 07:41 |
Last Modified: | 05 Mar 2015 07:41 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/13717 |
Actions (login required)
View Item |