Diana Safitri, - (2024) STUDI DESKRIPTIF TENTANG PERBEDAAN BUDAYA GERAK SISWA SMAN 1 GEGESIK DENGAN SMAN 5 KOTA CIREBON. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_JKR_1902768_Title.pdf Download (241kB) |
|
Text
S_JKR_1902768_Chapter1.pdf Download (152kB) |
|
Text
S_JKR_1902768_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (181kB) |
|
Text
S_JKR_1902768_Chapter3.pdf Download (148kB) |
|
Text
S_JKR_1902768_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (270kB) |
|
Text
S_JKR_1902768_Chapter5.pdf Download (66kB) |
|
Text
S_JKR_1902768_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan budaya gerak siswa antara SMAN 1 Gegesik dan SMAN 5 Kota Cirebon, serta untuk mengetahui komponen budaya gerak manakah yang memiliki hasil paling tinggi dalam perbedaan budaya gerak. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 12 ips dan siswa kelas 12 mipa. Sampel dipilih melalui teknik purposive random sampling dengan jumlah sampel 30 siswa dari kelas 12 mipa 2 dan 30 siswa dari klas 12 ips 2 . Desain pada penelitian ini menggunakan cross-sectional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner budaya gerak yang diadopsi. Berdasarkan hasil perhitungan kategorisasi SMAN 1 Gegesik berada pada kategori tinggi (53,3), sedangkan hasil kategorisasi pada SMAN 5 Kota Cirebon yaitu pada kategori sedang (56,7). Analisis data menggunakan uji independent samples t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai dalam aspek pengetahuan, afektif, dan psikomotor siswa antara kedua sekolah. The purpose of this research is to determine the differences in student movement culture between SMAN 1 Gegesik and SMAN 5 Cirebon City, as well as to find out which components of movement culture have the highest results in terms of differences in movement culture. The population used in this research was class 12 social science students and class 12 mipa students. The sample was selected using a purposive random sampling technique with a sample size of 30 students from class 12 MIPA 2 and 30 students from class 12 IPS 2. The design in this study used cross-sectional. The instrument used in this research is the adopted movement culture questionnaire. Based on the calculation results, the categorization of SMAN 1 Gegesik is in the high category (53.3), while the categorization results at SMAN 5 Cirebon City are in the medium category (56.7). Data analysis using the independent samples t-test showed significant differences in scores in the knowledge, affective and psychomotor aspects of students between the two schools.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Bambang Abduljabar: 6690150 Kurnia Eka Wijayanti: 6004877 |
Uncontrolled Keywords: | Budaya gerak, Siswa, Sekolah. Movement culture, Students, School. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Diana Safitri |
Date Deposited: | 04 Mar 2024 07:11 |
Last Modified: | 04 Mar 2024 07:11 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/115937 |
Actions (login required)
View Item |