Ade Siti Nurpatonah, - (2010) PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Pembelajaran Fisika yang memenuhi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan pembelajaran fisika yang di dalamnya terdapat penguasaan pengetahuan, sikap ilmiah, dan keterampilan proses sains. Berdasarkan studi lapangan di salah satu SMA negeri di kota Bandung, ditemukan bahwa pembelajaran fisika yang dilaksanakan belum optimal. Hal ini berimplikasi pada rendahnya nilai rata-rata ulangan fisika, misalnya nilai rata-rata pada kelas sampel penelitian sebesar 41,5 yang nilainya jauh dari Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) mata pelajaran fisika di sekolah tersebut. Oleh karena itu, dilakukan penelitian pembelajaran fisika dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses sains melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa jika pembelajaran tersebut dilaksanakan. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 salah satu SMA negeri di kota Bandung tahun ajaran 2010-2011 yang berjumlah 35 orang. Alat pengumpul data berupa soal tes prestasi belajar ranah kognitif sebanyak sepuluh soal pada setiap seri pembelajaran dan format observasi profil keterampilan proses sains siswa. Pengolahan data prestasi belajar ranah kognitif dilakukan dengan menghitung rata-rata-rata gain ternormalisasi skor pretest dan posttest dari setiap seri pembelajaran yang digunakan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar ranah kognitif siswa. Pengolahan data hasil observasi profil keterampilan proses sains siswa dilakukan dengan menghitung rata-rata persentase keterampilan proses sains siswa pada setiap keterampilan proses sains. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan prestasi belajar ranah kognitif siswa berdasarkan nilai rata-rata gain ternormalisasi pada tiap seri termasuk dalam kriteria sedang, yaitu pada seri pertama adalah 0,61, pada seri kedua adalah 0,51, dan pada seri ketiga adalah 0,43. Adapun kategori profil keterampilan proses sains siswa selama pembelajaran berlangsung adalah cukup pada seri ke-1 (51,16%), baik pada seri ke-2 (60,40%), dan cukup pada seri ke-3 (49,25%). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pendekatan keterampilan proses melalui model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
![]() |
Text
s_d025_0605565_table_of_contents.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text
s_d025_0605565_chapter1.pdf Download (269kB) |
![]() |
Text
s_d025_0605565_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (327kB) |
![]() |
Text
s_d025_0605565_chapter3.pdf Download (319kB) |
![]() |
Text
s_d025_0605565_chapter5.pdf Download (243kB) |
![]() |
Text
s_d025_0605565_bibliography.pdf Download (249kB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | id sinta dosen pembimbing: Arif Hidayat: 257991 |
Uncontrolled Keywords: | PROSES SAINS, MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH, PRESTASI BELAJAR |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Fisika - S1 |
Depositing User: | Erni Alipiyani |
Date Deposited: | 12 Oct 2023 07:07 |
Last Modified: | 12 Oct 2023 07:07 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/110382 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |