KOMALASARI (2013) PENERAPAN PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN READING INFUSION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN MENGETAHUI PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS SISWA SMA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
s_fis_0801299_table_of_content.pdf Download (356kB) | Preview |
|
|
Text
s_fis_0801299_chapter1.pdf Download (420kB) | Preview |
|
Text
s_fis_0801299_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (623kB) | Request a copy |
||
|
Text
s_fis_0801299_chapter3.pdf Download (559kB) | Preview |
|
Text
s_fis_0801299_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (488kB) | Request a copy |
||
|
Text
s_fis_0801299_chapter5.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
s_fis_0801299_bibliography.pdf Download (362kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan hasil studi pendahuluan di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung menunjukkan bahwa proses membangun pengetahuan belum terjadi selama proses pembelajaran yang berdampak pada rendahnya kemampuan kognitif. Penelitian yang dilakukan Karplus (Mirawati, 2011) menunjukkan bahwa masih banyak siswa SMA yang kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang memerlukan pemikiran abstrak secara efektif. Dari penelitian IAEEA menyatakan kemampuan membaca anak Indonesia masih rendah. Pembelajaran dengan inquiry dapat dijadikan solusi dari permasalahan tersebut karena melalui inquiry dapat memfasilitasi siswa dalam membangun pengetahuan serta dapat meningkatkan kemampuan kognitif. Wenning mengungkapkan ada lima tingkatan pembelajaran inquiry. Inquiry lesson merupakan salah satu tingkatan pembelajaran inquiry yang dapat memfasilitasi siswa membangun pengetahuan. Reading infuson dengan teknik membaca SQ3R adalah metode yang dikembangkan oleh Francais P. Robinson di Universitas Ohio Amerika serikat. SQ3R merupakan singkatan dari survey, question, read, recite, dan review. Peneliti ingin mengetahui kemampuan kognitif dari pembelajaran inquiry dengan reading infusion dan profil kemampuan berpikir logis siswa, maka dilakukan penelitian quasi experiment dengan menggunakan one group pretest-postest design di kelas X-3 pada salah satu SMA Negeri di kota Bandung. Peningkatan dari kemampuan kognitif diukur melalui nilai rata-rata gain ternormalisasi. Kemampuan berpikir logis diukur menggunakan Group Assesment of Logical Thinking (GALT). Hasil penelitian menunjukkan kemampuan kognitif mengalami peningkatan dengan rata-rata gain ternormalisasi 0,68 dan termasuk kategori sedang. Untuk kategori tingkatan kemampuan berpikir logis siswa 13,3% termasuk tingkatan formal, 73,3% termasuk tingkatan transisi, dan 13,3% termasuk tingkatan konkrit.Kata kunci: inquiry, reading infusion, kemampuan kognitif, kemampuan berpikir logis
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil S FIS KOM p-2013 |
Uncontrolled Keywords: | INQUIRY READING INFUSION, KEMAMPUAN KOGNITIF, MENGETAHUI PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Staf Koordinator 2 |
Date Deposited: | 01 Jul 2014 23:12 |
Last Modified: | 01 Jul 2014 23:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/9551 |
Actions (login required)
View Item |