IMPLEMENTASI PENDIDIKAN SEKS MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN SEXUAL ABUSE PADA ANAK USIA DINI 4-6 TAHUN

Andini Sri Ayu Lestari, - (2023) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN SEKS MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN SEXUAL ABUSE PADA ANAK USIA DINI 4-6 TAHUN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PAUD_1905810_Title.pdf Download (860kB)
	Text S_PAUD_1905810_Chapter1.pdf Download (440kB)
	Text S_PAUD_1905810_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_PAUD_1905810_Chapter3.pdf Download (593kB)
	Text S_PAUD_1905810_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (451kB)
	Text S_PAUD_1905810_Chapter5.pdf Download (412kB)
	Text S_PAUD_1905810_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)

Abstract

Kasus kejahatan akibat perilaku seksual menyimpang di Indonesia meningkat. Menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2022 pengaduan kasus-kasus kejahatan seksual terhadap anak mencapai 834 kasus. Maka dari itu penerapan pendidikan seksual sangat penting diberikan sedini mungkin, agar mencegah terjadinya pelecehan seksual terhadap anak. Pemberian pendidikan seksual pada anak merupakan hal yang harus dilakukan bagi para pendidik atau pun orang tua. Tujuan dari pemberian pengetahuan seksual ini sebagai wadah pengenalan kepada anak tentang bagaimana menjaga kebersihan diri, menggunakan toilet dengan benar, membedakan laki-laki dan perempuan serta dapat melindungi diri dari kasus kekerasan seksual. Dalam mengembangkan pendidikan seksual anak dapat diberikan melalui berbagai media, salah satunya adalah media boneka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendidikan seks pada anak usia dini di RA Khalidya. Subjek penelitian ini adalah guru kelas, dan peserta didik usia 4-6 tahun di RA Khalidya. Teknik pengumpulan yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini ialah anak usia 4-6 tahun secara teori perkembangan psikoseksual sudah berada di tahap phallic di mana anak sudah mulai mengeksplorasi seksualnya. Setelah menerapkan pendidikan seksual pada anak melalui media boneka tangan, anak terlihat sudah memiliki rasa malu saat auratnya terlihat oleh lawan jenis, mengetahui perbedaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, mampu BAK/BAB di toilet, dan mengetahui batasan auratnya. Oleh karena itu, melalui penelitian yang menerapkan pendidikan seks melalui metode bercerita dengan media boneka tangan diharapkan dapat membantu anak memiliki bekal dalam upaya mencegah terjadi kekerasan seksual pada dirinya. -------- Crime cases due to deviant sexual behavior in Indonesia are increasing. According to data from the Indonesian Child Protection Commission (ICPC) in 2022 complaints of cases of sexual crimes against children reached 834 cases. Therefore the application of sexual education is very important to be given as early as possible, in order to prevent sexual abuse of children. Providing sexual education to children is something that must be done for educators or parents. The purpose of giving sexual knowledge is to introduce children to how to maintain personal hygiene, use the toilet properly, distinguish between men and women and how to protect themselves from cases of sexual violence. In developing children's sexual education can be given through various media, one of which is the doll media. This study used a qualitative approach aimed at describing the application of sex education to early childhood at RA Khalidya. The subjects of this study were class teachers and students aged 4-6 years at RA Khalidya. The collection techniques used were observation, interviews and documentation. The results of this study are that children aged 4-6 years in theory of psychosexual development are already at the phallic stage where children have begun to explore their sexuality. After applying sexual education to children through the medium of hand puppets, it seems that children already have a sense of shame when their private parts are seen by the opposite sex, know the difference between male and female sex, are able to urinate/ defecate in the toilet, and know the boundaries of their private parts. Therefore, through research that applies sex education through the storytelling method using hand puppets, it is hoped that it can help children have provisions in an effort to prevent sexual violence from happening to them.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	Link Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=w8ZsR4IAAAAJ&hl=id&authuser=2
Uncontrolled Keywords:	pendidikan seks, boneka tangan, sex education, hand puppets
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions:	UPI Kampus cibiru > PGPAUD UPI Kampus Cibiru
Depositing User:	Andini Sri Ayu Lestari
Date Deposited:	16 Aug 2023 07:35
Last Modified:	16 Aug 2023 07:35
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/95475

Actions (login required)

View Item