Casirih, - (2011) PENGGUNAAN METODE INKUIN DALAM UPAYA MENUMBUHKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH: Suatu Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 15 Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
1._judul_0605587.pdf Download (257kB) |
|
Text
3._bab_i.pdf Download (318kB) |
|
Text
4._bab_ii.pdf Download (339kB) |
|
Text
5._bab_iii.pdf Download (346kB) |
|
Text
6.bab_iv(2).pdf Download (834kB) |
|
Text
7._bab_v(1).pdf Download (236kB) |
|
Text
8._daftar_pustaka(4).pdf Download (452kB) |
Abstract
Salah satu kompetensi penting yang harus dikuasai siswa adalah keterampilan berpikir. Akan tetapi di sekolah sangat jarang dilakukan pembelajaran sejarah untuk mengembangkan keterampilan berpikir tersebut. Berkaitan dengan hal itu, peneliti mencoba mengembangkan pembelajaran sejarah dengan menggunakan metode inkuiri dalam upaya menumbuhkan keterampilan berpikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan kondisi awal pembelajaran sejarah sebelum diterapkannya metode inkuiri; (2) untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri dapat menumbuhkan keterampilan berpikir kritis siswa; (3) untuk mengetahui bagaimana guru merencanakan pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri tersebut; (3) untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh peneliti dalam menggunakan metode inkuiri di dalam kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research, dengan memakai model Kemmis dan Mc. Taggart yang dimulai dengan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah kelas XI IPS 3 SMA Negeri 15 Bandung. Instrumen yang digunakan dalam teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, studi dokumentasi, dan juga wawancara. Kriteria keterampilan berpikir kritis ini menggunakan Taksonomi Ennis yang biasa disingkat FRISCO, terdiri dari Focus (fokus), Reason (alasan), Inference (menarik kesimpulan), Situation (situasi), Clarity (kejelasan), Overview (peninjauan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada awal penggunaan metode inkuiri siswa belum terbiasa sehingga belum begitu nampak keterampilan berpikir kritis mereka, akan tetapi pada siklus kedua hingga siklus keempat siswa mulai menunjukkan keterampilan berpikir mereka. Hal tersebut dapat dilihat dengan munculnya pertanyaan dan pendapat yang cukup kritis dari siswa, sesuai dengan kriteria keterampilan berpikir kritis Ennis. Kesimpulannya adalah tumbuhnya kemampuan berpikir kritis siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode inkuiri, dikarenakan dilibatkannya siswa secara aktif dalam mencari dan menemukan sendiri fakta-fakta mengenai peristiwa sejarah yang ada. Selain itu juga siswa merasa senang dan tertantang dengan pembelajaran menggunakan metode inkuiri ini. Pemahaman materi yang didapatkan lebih mendalam dan berkesan bagi siswa itu sendiri.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Nana Supriatna : 5993532 Tarunasena Makmur : 5992788 |
Uncontrolled Keywords: | Metode Inkuin, Keterampilan Berfikir Kritis |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Zydan Naufal Musyaffa |
Date Deposited: | 28 Jul 2023 09:43 |
Last Modified: | 28 Jul 2023 09:43 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/95473 |
Actions (login required)
View Item |