Rosita, - (2010) Analisis Perkembangan Aspek Konten Sains Siswa SMP Kelas VIII melalui Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Literasi Sains dan Teknologi pada Tema Asupan Makanan dan Pengaruhnya terhadap Kerja Ginjal. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pkim_050432_bab_i.pdf Download (263kB) |
|
Text
s_pkim_050432_bab_ii.pdf Download (1MB) |
|
Text
s_pkim_050432_bab_iii.pdf Download (149kB) |
|
Text
s_pkim_050432_bab_iv.pdf Download (1MB) |
|
Text
s_pkim_050432_bab_v.pdf Download (252kB) |
|
Text
s_pkim_050432_bibliography.pdf Download (258kB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian berjudul “Analisis Perkembangan Aspek Konten Sains Siswa SMP Kelas VIII melalui Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Literasi Sains dan Teknologi pada Tema Asupan Makanan dan Pengaruhnya terhadap Kerja Ginjal”. Tujuan yang hendak diperoleh adalah untuk mendapatkan bentuk pembelajaran IPA terpadu berbasis literasi sains dan teknologi untuk siswa SMP kelas VIII serta informasi berkenaan dengan perkembangan penguasaan aspek konten sains siswa, dan tanggapan siswa mengenai pembelajaran yang telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan bentuk one-group pretest-posttest design. Pembelajaran diawali dengan penayangan video mengenai hubungan antara asupan makanan dengan kerja ginjal, penanaman konsep dengan cara praktikum dan diskusi, pengambilan keputusan terhadap pertanyaan kuriositi, dan diakhiri dengan pengambilan intisari serta pengaplikasian konsep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan aspek konten sains siswa secara keseluruhan harga rata-rata n-gain sebesar 74,4% dengan n-gain kelompok tinggi, sedang, dan rendah berturut-turut adalah 74,7%, 72,6%, dan 75,8%. Uji statistik menunjukkan adanya peningkatan penguasaan konten sains yang signifikan setelah pembelajaran baik secara keseluruhan maupun tiap kelompok, namun melalui uji anova diketahui bahwa peningkatan penguasaan konten sains diantara ketiga kelompok siswa tersebut tidak berbeda secara signifikan. Hasil belajar siswa untuk setiap jenjang (tinggi, sedang, rendah) kemampuan kognitif (C1,C2,C3) menunjukkan adanya peningkatan penguasaan konten sains yang signifikan di setiap jenjangnya baik secara keseluruhan maupun kelompok dengan harga rata-rata n-gain pada jenjang kemampuan mengingat, memahami, dan menerapkan berturut turut sebesar 72,7 % (kelompok tinggi 68,0%, kelompok sedang 71,0%, dan kelompok rendah 79,0%), 68,0% (kelompok tinggi 80,0%, kelompok sedang 61,0%, dan kelompok rendah 63,0%), serta 69,0% (kelompok tinggi 56,0%, kelompok sedang 75,0%, dan kelompok rendah 76,0%). Secara keseluruhan tanggapan siswa terhadap pembelajaran adalah bahwa pembelajaran ini menyenangkan, menarik, menambah pengetahuan dan pengalaman siswa. Siswa merasa lebih mudah memahami konsep yang diberikan serta mampu meningkatkan motivasi siswa untuk belajar IPA Terpadu lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konten sains, literasi sains dan teknologi, pembelajaran IPA, pre-experimental design |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Noviandri Talcha Anjani |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 08:29 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 08:29 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/93760 |
Actions (login required)
View Item |