ANALYSE DER APPOSITIONEN IM ARTIKEL DES DEUTSCHEN MAGAZINS

Muhammad Cepi Zarkasih, - (2012) ANALYSE DER APPOSITIONEN IM ARTIKEL DES DEUTSCHEN MAGAZINS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_jer_0800497_table_of_content.pdf

Download (181kB)
[img] Text
s_jer_0800497_chapter1.pdf

Download (308kB)
[img] Text
s_jer_0800497_chapter3.pdf

Download (284kB)
[img] Text
s_jer_0800497_chapter5.pdf

Download (234kB)
[img] Text
s_jer_0800497_bibliography.pdf

Download (288kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Pada penelitian ilmiah saat ini seringkali hasil dari penelitian dipublikasikan dalam bentuk tulisan. Salah satu media yang di dalamnya mengandung beragam informasi tentang hasil-hasil penelitian adalah majalah, karena di dalamnya terdapat artikel yang menjadi bagian terpenting dari majalah tersebut. Berkaitan dengan hal di atas, penelitian ini terfokus pada analisis Apposition, yang mana ia berfungsi sebagai atribut dalam kalimat, dan fungsi sintaktisnya di dalam kalimat. Sumber data yang dianalisis menggunakan metode analitis-deskriptif ini adalah teks artikel bertema budaya dalam majalah bahasa Jerman .de – Magazin Deutschland edisi kesatu dan kedua yang terbit pada tahun 2010 dan edisi kedua dan keempat yang terbit pada tahun 2011. Untuk mengklasifikasikan Apposition dan menganalisis fungsi sintaktisnya dalam kalimat, teori yang mendasari penelitian ini adalah teori tentang Apposition dari Helbig dan Buscha dan teori Dependenzgrammatik dari Tesniére. (1) Berdasarkan pengolahan data pada umumnya penulis menemukan dua jenis Apposition, yaitu 40 lockere Appositionen dalam 37 kalimat dan 57 enge Appositionen dalam 50 kalimat. Jenis enge Apposition yang telah ditemukan terdiri dari 16 Vornamen, 13 Verwandschaftsbezeichnungen, Berufsbezeichnungen, dan Titel, satu Personennamen, 24 Sachnamen, dan tiga Verbindungen mehrerer Appositionen. (2) Berdasarkan hasil analisis fungsi sintaktisnya, lockere Apposition yang telah ditemukan selalu berfungsi sebagai atribut dari Bezugswörter atau –phrasen (kata atau phrasa penghubungnya). Hal ini berarti, bahwa ia tidak langsung terhubung ke dalam kalimat atau termasuk bagian dari bagian phrasa dalam kalimat. Hal ini berbeda dari enge Apposition yang memiliki beragam fungsi sintaktis. 37 enge Appositionen berfungsi sebagai Subjektergänzungen, empat sebagai Situativergänzungen, dua sebagai Akkusativergänzungen, dua sebagai Nominalergänzungen dan tiga sebagai Präpositivergänzungen. Selain itu, tiga enge Appositionen lainnya berfungsi sebagai Temporalangaben, lima sebagai Lokalangaben dan satu sebagai Präpositionalangabe. Hal tersebut berarti, bahwa enge Appositionen merupakan bagian dari unsur-unsur kalimat. Dari hasil penelitian tersebut pemakaian Appositionen dalam artikel-artikel berbahasa Jerman berperan besar untuk menjelaskan informasi-informasi penting, yang dengan hal itu atribut-atribut untuk mengidentifikasi Substantiv dalam kalimat dapat berkembang. Hal ini menjadi sebuah kesulitan yang sering dialami pembelajar saat memahami kalimat yang panjang. Oleh sebab itu, penulis menyarankan untuk melakukan penelitian lebih jauh tentang Appositionen, karena dengan hal tersebut seseorang dapat memahami, bahwa Appositionen juga penting untuk memahami teks berbahasa Jerman secara detail.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID Sinta Dosen Pembimbing: ENDING KHOERUDIN: 6004872
Uncontrolled Keywords: Karya Ilmiah, Bahasa Jerman, Majalah
Subjects: P Language and Literature > PD Germanic languages
P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
Depositing User: Nanda Khaerunnisa Syafitri
Date Deposited: 17 Jul 2023 07:04
Last Modified: 17 Jul 2023 07:04
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/93326

Actions (login required)

View Item View Item