Zufar Hafizhuddin, - (2023) PENERAPAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) DALAM PEMBELAJARAN PJOK DI MASA TRANSISI DITINJAU BERDASARKAN GENDER GURU SMP DI KABUPATEN BEKASI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_JKR_1606746_Title.pdf Download (357kB) |
|
Text
S_JKR_1606746_Chapter1.pdf Download (251kB) |
|
Text
S_JKR_1606746_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (367kB) |
|
Text
S_JKR_1606746_Chapter3.pdf Download (325kB) |
|
Text
S_JKR_1606746_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (263kB) |
|
Text
S_JKR_1606746_Chapter5.pdf Download (106kB) |
|
Text
S_JKR_1606746_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (720kB) |
Abstract
Teknologi memiliki peranan yang sangat penting dalam pembelajaran di masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah guru PJOK di Kabupaten Bekasi dapat menerapkan TPACK dengan baik dalam pembelajaran di masa transisi COVID-19. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan penerapan TPACK antara guru PJOK laki-laki dan perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu 40 guru PJOK di Kabupaten Bekasi yang terdiri dari 24 guru laki-laki dan 16 guru perempuan. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang diadaptasi dari instrumen Self-Assesment TPACK (Schmidt dkk., 2009). Kuesioner yang digunakan terdiri dari 31 butir pernyataan yang terdiri dari pernyataan positif dan negatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru PJOK laki-laki di Kabupaten Bekasi dapat menerapkan TPACK dalam pembelajaran dengan baik. Ini dibuktikan dengan nilai rata-rata guru laki-laki berada dalam kategori baik, dengan nilai rata-rata 101,08. Sedangkan untuk guru perempuan, hasil menunjukan bahwa kemampuan penerapan TPACK dalam pembelajaran termasuk kedalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 91,75. Meski nilai guru laki-laki lebih besar, hasil keseluruhan menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penerapan TPACK guru laki-laki dengan guru perempuan. Hasil ini berdasarkan nilai Asymp.sig. (2-tailed) sebesar 0,199 atau lebih besar dari nilai Alpha 0,05. Sehingga dapat dismpulkan bahwa gender bukan faktor utama yang mempengaruhi kemampuan TPACK guru. This study aims to find out whether P.E teachers in Bekasi Regency can apply TPACK well in learning during the COVID-19 transition. In addition, this study also aims to determine whether there are differences in the ability to apply TPACK between male and female P.E teachers. The method used in this research is descriptive quantitative. The sample in this study were 40 P.E teachers in Bekasi Regency, consisting of 24 male teachers and 16 female teachers. The instrument used in this study was a questionnaire adapted from the TPACK Self-Assessment instrument (Schmidt et al., 2009). The questionnaire used consisted of 31 items consisting of positive and negative statements. The results of the study showed that male PJOK teachers in Bekasi Regency were able to apply TPACK in their learning well. This is evidenced by the average score of male teachers who are in the good category, with an average score of 101.08. Whereas for female teachers, the results show that the ability to apply TPACK in learning is included in the sufficient category with an average value of 91.75. Although the scores of male teachers are higher, the overall results show that there is no significant difference between the application of TPACK by male teachers and female teachers. This result is based on the Asymp.sig value. (2-tailed) of 0.199 or greater than the Alpha value of 0.05. So it can be concluded that gender is not the main factor affecting the teacher's TPACK ability.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | Link Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=qGHb3HsAAAAJ&hl=en&oi=ao ID SINTA Dosen Pembimbing: Bambang Abduljabar: 6690150 Sufyar Mudjianto: 6198983 |
Uncontrolled Keywords: | Penerapan TPACK, PJOK, Gender |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Zufar Hafizhuddin |
Date Deposited: | 10 Jul 2024 01:57 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 01:57 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/90772 |
Actions (login required)
View Item |