PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP TOLERANSI DI TAMAN KANAK-KANAK

Syifa Ulla Damayanti, - (2022) PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP TOLERANSI DI TAMAN KANAK-KANAK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PAUD_1807420_Tittle.pdf Download (505kB)
	Text S_PAUD_1807420_Chapter1.pdf Download (154kB)
	Text S_PAUD_1807420_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (111kB)
	Text S_PAUD_1807420_Chapter3.pdf Download (179kB)
	Text S_PAUD_1807420_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (316kB)
	Text S_PAUD_1807420_Chapter5.pdf Download (95kB)
	Text S_PAUD_1807420_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh keadaan Negara Indonesia yang multikultur, yang di mana berbagai macam agama, etnis, ras, suku dan lainnya dapat ditemukan termasuk juga di taman kanak-kanak. Penelitian mengenai peran guru dalam mengembangkan sikap toleransi di taman kanak-kanak berdasarkan penelitian terdahulu secara menyeluruh lebih membahas mengenai toleransi agama saja. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian peran guru dalam mengembangkan sikap toleransi dari sudut pandang toleransi sosial yang terjadi di taman kanak-kanak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstuktur dengan secara langsung datang ke sekolah. Kemudian data dianalisis menggunakan model Braun dan Clarke. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peran guru dalam mengembangkan sikap toleransi yaitu memberikan motivasi dengan mengapresiasi segala hal yang dilakukan oleh anak hingga dapat menimbulkan rasa percaya diri pada anak. Kemudian guru juga memberikan fasilitas berupa kegiatan parenting agar persepsi guru dan orang tua sama. Maka dari itu, peran guru sangat penting dalam mengembangkan sikap toleransi yang di mana guru sebagai pondasi untuk kehidupan anak selanjutnya, hal tersebut meliputi peran guru yang lainnya yaitu guru sebagai motivator, guru sebagai pembimbing, guru sebagai fasilitator, guru sebagai pengelola, guru sebagai evaluator, dan guru sebagai demonstator. Rekomendasi dari peneliti diajukan kepada guru sebaiknya dalam memberikan materi pembelajaran tentang toleransi sosial sebaiknya dijelaskan terlebih dahulu untuk aturan mainnya dan juga mengantisipasi alur pembelajaran yang telah direncanakan ketika terjadi situasi yang tidak sesuai dengan harapan. Adapun untuk peneliti selanjutnya peneliti berharap dalam terlaksananya penelitian selanjutnya lebih menggali informasi secara mendalam terhadap focus yang diteliti juga mencari referensi yang jauh lebih banyak dengan pembahasan yang sama mengenai peran guru dalam mengembangkan sikap toleransi di taman kanak-kanak. This research is motivated by the multicultural state of Indonesia, where various religions, ethnicities, races, tribes and others can be found including in kindergartens. Research on the teacher's role in developing tolerance in kindergarten based on previous research as a whole discusses only religious tolerance. Therefore, researchers are interested in conducting research on the teacher's role in developing an attitude of tolerance from the perspective of social tolerance that occurs in kindergarten. This research uses a qualitative approach with a case study method. The data collection technique used semi-structured interviews by coming directly to the school. Then the data were analyzed using the Braun and Clarke model. The results of this study indicate that the teacher's role in developing an attitude of tolerance is to provide motivation by appreciating everything that is done by children so that it can lead to self-confidence in children. Then the teacher also provides facilities in the form of parenting activities so that the perceptions of teachers and parents are the same. Therefore, the role of the teacher is very important in developing an attitude of tolerance in which the teacher is the foundation for the next child's life, this includes the other roles of the teacher, namely the teacher as a motivator, the teacher as a guide, the teacher as a facilitator, the teacher as a manager, the teacher as an evaluator, and the teacher as a demonstrator. Recommendations from researchers are submitted to teachers preferably as executors and supervisors when carrying out learning activities related to developing tolerance in kindergarten. As well as teachers optimizing their various roles by making maximum use of media and facilities. As for future researchers, the researcher hopes that in carrying out further research, it will deepen and look for far more references with the same discussion regarding the role of the teacher in developing tolerance in kindergarten.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?hl=en&view_op=list_works&authuser=1&gmla=AJsN-F4CbzIwLa_TaGw4Zh5A57uM0ZNb9QunRWx77HNvw90DhMBrIFZLZq0B8jgjx1MQbs9nLsrAWO8hy7ZEtGRofPXeT_amBQ&user=q4gCHT8AAAAJ
Uncontrolled Keywords:	Peran guru, Toleransi, Taman kanak-kanak
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi
Depositing User:	Syifa Ulla Damayanti
Date Deposited:	20 Feb 2023 02:00
Last Modified:	20 Feb 2023 02:00
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/88616

Actions (login required)

View Item