Sofiani Kusniasari, - (2008) PENGGUNAAN PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA PGSD DALAM MENGAJUKAN PERTANYAAN PRODUKTIF UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI : Metode Eksperimen Pada Mahasiswa PGSD Reguler. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PGSD_0611182_Title.pdf Download (375kB) |
|
Text
S_PGSD_0611182_Chapter1.pdf Download (192kB) |
|
Text
S_PGSD_0611182_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (936kB) |
|
Text
S_PGSD_0611182_Chapter3.pdf Download (216kB) |
|
Text
S_PGSD_0611182_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (174kB) |
|
Text
S_PGSD_0611182_Chapter5.pdf Download (60kB) |
|
Text
S_PGSD_0611182_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Proses pencarian berbasis inkuiri berpusat pada pertanyaan yang hendak dicari jawabannya. Model pertanyaan yang diajukan dalam sebuah observasi atau eksperimen adalah pertanyaan produktif. Melihat pertanyaan yang diajukan tersebut, maka pengamatan atau penelitian perlu dilakukan untuk menemukan jawabannya. Masalah yang diteliti adalah mengetahui seberapa besar efektivitas penggunaan pemodelan dalam meningkatkan kemampuan mengajukan pertanyaan produktif bagi mahasiswa PGSD. Hal ini sesuai dengan kompetensi kerja ilmiah yang harus dimiliki yaitu melakukan penyelidikan ilmiah. Tanpa adanya kemampuan mengajukan pertanyaan produktif, maka mahasiswa tidak akan dapat melakukan penelitian. Kemampuan dalam mengajukan pertanyaan produktif ini dapat ditingkatkan melalui latihan dan pembiasaan. Metode yang digunakan adalah pemodelan. Latihan dan pembiasaan yang dilakukan dapat diberikan dosen dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Pemodelan seperti ini telah dilakukan pada mahasiswa PGSD kelas reguler. Dari hasil pemodelan yang telah dilakukan, terlihat peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan mahasiswa dalam mengajukan pertanyaan produktif tersebut. Peningkatan ini terlihat pada jumlah pertanyaan produktif yang diajukan mahasiswa. Jumlah pertanyaan tertulis yang diajukan ini dilihat pada dua kondisi, yaitu sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Pertanyaan produktif yang dihasilkan sebelum pemodelan itu dilakukan ada sebanyak 51%. Jumlah ini semakin bertambah setelah pemodelan itu dilakukan. Pertambahan itu menjadi 86%. Dengan demikian dapat kita lihat bahwa penggunaan pemodelan oleh pengajar dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengajukan pertanyaan produktif sehingga dapat mendukung pada pembelajaran IPA berbasis inkuiri.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembelajaran ipa berbasis inkuiri |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Moh. Rizal Syahrial |
Date Deposited: | 29 Dec 2022 08:14 |
Last Modified: | 29 Dec 2022 08:14 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/82180 |
Actions (login required)
View Item |