PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN EKSPLORASI UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Euis Eti Rohaeti, - (2008) PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN EKSPLORASI UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_MTK_056078_Title.pdf

Download (112kB)
[img] Text
D_MTK_056078_Abstract.pdf

Download (67kB)
[img] Text
D_MTK_056078_Table_of_content.pdf

Download (216kB)
[img] Text
D_MTK_056078_Chapter1.pdf

Download (243kB)
[img] Text
D_MTK_056078_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_MTK_056078_Chapter3.pdf

Download (280kB)
[img] Text
D_MTK_056078_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
D_MTK_056078_Chapter5.pdf

Download (272kB)
[img] Text
D_MTK_056078_Bibliography.pdf

Download (140kB)
[img] Text
D_MTK_056078_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian ini merupakan eksperimen dengan disain kontrol hanya postes. Subyek populasinya seluruh siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Cimahi. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified sampling. Dan level sekolah tinggi, sedang dan kurang, masing-masing dipilih saiu sekolah secara acakr dan djpilih sampel kelas V1JI dengan purposive sampling. Kemudian, dari kelas VII] pada level sekolah tinggi: sedang dan kurang, masing-masing diambil dua kelas secara acak. Kelas eksperimen mendapal pembelajaran dengan pendekatan eksplorasi dan kelas kontrol mendapat pembelajaran dengan cara biasa. Sampel yang terlibat sebanyak 234 orang siswa. Instrumen yang digunakan meliputi soal tes pengetahuan awal matematika. kemampuan berpikir kritis matematik dan kemampuan berpikir kreatif matematik! Analisis data menggunakan ANOVA dua jalur. dilanjutkan dengan uji SchefTe. Untuk mengetahui kekeliruan dan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal. dilakukan analisis terhadap pekerjaan siswa. Berdasarkan hasil analisis data! diperoleh kesimpulan bahwa: (I) Siswa yang memperoleh pembelajaran melalui pendekatan eksplorasi memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan cara biasa (a= 5%); (2) Faktor Tingkat Kemampuan Awal Siswa (TKAS) memiliki peran yang paling besar dalam pencapaian kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik siswa dibanding faktor pendekatan pembelajaran dan level sekolah: (3) Terdapat asosiasi yang signiflkan antara kualifikasi kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik siswa dan asosiasinya termasuk kategori cukup. Berdasarkan temuan, pendekatan eksplorasi lebih berpengaruh pada siswa sekolah level tinggi dan sedang dan siswa dengan TKAS tinggi dan sedang.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: pendekatan eksplorasi, berpikir kritis, kemampuan
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-3
Depositing User: Nurul Aini Afandi
Date Deposited: 20 Sep 2022 02:00
Last Modified: 20 Sep 2022 02:00
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/81476

Actions (login required)

View Item View Item