MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH, DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN STRATEGI KOOPERATIF DI KABUPATEN LAMONGAN

Zaenal Arifin, - (2008) MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH, DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN STRATEGI KOOPERATIF DI KABUPATEN LAMONGAN. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_MTK_056970_Title.pdf

Download (2MB)
[img] Text
D_MTK_056970_Abstract.pdf

Download (1MB)
[img] Text
D_MTK_056970_Table_of_content.pdf

Download (3MB)
[img] Text
D_MTK_056970_Chapter1.pdf

Download (5MB)
[img] Text
D_MTK_056970_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (16MB)
[img] Text
D_MTK_056970_Chapter3.pdf

Download (11MB)
[img] Text
D_MTK_056970_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (37MB)
[img] Text
D_MTK_056970_Chapter5.pdf

Download (3MB)
[img] Text
D_MTK_056970_Bibliography.pdf

Download (2MB)
[img] Text
D_MTK_056970_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (99MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Rendahnya kemampuan pemecahan masalah, motivasi berprestasi, dan hasitbelajar siswa merupakan permasalahan penting dan mendesak dalam pendidikan matematika. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, motivasi berprestasi, dan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang secara teoritis memiliki kelebihan dalam peningkatan mutu proses pembelajaran. Model pembelajaran tersebut adalah hasil penggabungan dua konsepsi pembelajaran, yaitu pembelajaran dengan pendekatan realistik dan pembelajaran dengan strategi kooperatif. Dua konsepsi pembelajaran ini memiliki kelebihan sesuai dengan sudut pandang masing-masing. Filsafat konstruktivisme mewarnai dua konsepsi pembelajaran ini. Konsekuensinya adalah memposisikan prinsip pembelajaran berpusat kepada siswa sebagai acuan daJam merancang pembelajaran. Dengan memadukan dua konsepsi pembelajaran ini diperoleh pembelajaran matematika realistik dengan strategi kooperatif (PMRK). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan subjek populasi seluruh siswa Kelas IV Sekolah Dasar level tinggi, sedang, dan rendah di Kabupaten Lamongan. Sampel diambil dengan teknik stratified sampling. Dari level sekolah tinggi, sedang, dan rendah, masing-masing dipilih satu sekolah secara acak, dan dipilih sampel kelas IV dengan purposive sampling. Kelas eksperimen diberikan pembelajaran matematika realistic dengan strategi kooperatif dan kelas kontrol diberikan pembelajaran matematika secara konvensional. Sampel yang dilibatkan sebanyak 142 orang siswa. Instrumen yang digunakan meliputi soal tes hasil belajar, tes pemecahan masalah, dan angket motivasi berprestasi. Selain itu digunakan pula instrumen pendukung yangmeliputi lembar observasi, lembar panduan wawancara, dan lembar respon siswa. Beberapa data dianalisis dengan uji perbedaan dua rata-rata sampel independent, uji korelasi parsial, dan uji korelasi berganda. Untuk mengetahui kemampuan, pola jawaban, dan strategi yang digunakan siswa dalam pemecahan masalah, dilakukan analisis terhadap hasil pekerjaan siswa. Untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa dilakukan analisis deskriptif terhadap hasil belajar siswa. Untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa dilakukan analisis terhadap data hasil observasi aktivitas siswa kelompok eksperimen selama pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa secara keseluruhan, ada perbedaan yang signifikan antara motivasi berprestasi, kemampuan pemecahan masalah (KPM), dan hasil belajar (HB) siswa yang mengikuti PMRK dengan siswa yang mengikuti PMKpadatarafsignifiknasi 5%. Ditemukan pula bahwa motivasi berprestasi siswa, KPM, dan HB siswa yang mengikuti PMRK lebih baik daripada siswa yang mengikuti PMK. Tetapi, pada sekolah level tinggi ditemukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar siswa yang mengikuti PMRK dengan siswa yang mengikuti PMK.Secara keseluruhan terdapat korelasi yang signifikan dan positif antara motivasi berprestasi dengan KPM, motivasi berprestasi dengan HB siswa, dan KPM dengan HB siswa pada tarafsignifikansi 5%. Namun demikian pada beberapa variabel terikat dan level tertentu ditemukan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan dan positif antara motivasi berprestasi dengan KPM, motivasi berprestasi dengan HB siswa, dan KPM dengan HB siswa. Secara keseluruhan terdapat korelasi yang signifikan dan positif antara motivasi berprestasi dan KPM secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa pada tarafsignifikansi 5%. Tetapi pada level rendah ditemukan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan dan positif antara motivasi berprestasi dan KPM secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa. Dapat diketahui pulatingkat ketuntasan belajar siswa berdasarkan skor THB siswa yang mengikuti PMRK lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mengikuti PMK. Secara keseluruhan aktivitas siswa yang mengikuti PMRK menunjukkan tingkat keaktifan yang cukup tinggi, serta memberikan respon positifterhadap diterapkannya PMRK

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: motivasi breprestasi, strategi kooperatif, pembelajaran matematik
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-3
Depositing User: Nurul Aini Afandi
Date Deposited: 20 Sep 2022 02:00
Last Modified: 20 Sep 2022 02:00
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/81253

Actions (login required)

View Item View Item