Sudjani, None (2012) MODEL KONSELING KARIR TRAIT AND FACTOR UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR SISWA SMKN DI KOTA BANDUNG. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
d_bp_0808795_table_of_content.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
d_bp_0808795_chapter1.pdf Download (285kB) | Preview |
|
Text
d_bp_0808795_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (514kB) |
||
|
Text
d_bp_0808795_chapter3.pdf Download (682kB) | Preview |
|
Text
d_bp_0808795_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (796kB) |
||
|
Text
d_bp_0808795_chapter5.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text
d_bp_0808795_bibiography.pdf Download (491kB) | Preview |
Abstract
Masalah penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa sebagian besar siswa SMKN di Kota Bandung mengalami kesulitan dalam memilih dan menentukan pilihan karir. Kegiatan bimbingan dan konseling karir belum membantu meningkatkan kematangan karir, sehingga siswa tidak memiliki kesiapan untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan karirnya. Tujuan penelitian ini menghasilkan model konseling karir trait and factor untuk meningkatkan kematangan karir siswa SMK. Metode penelitian ini menggunakan gabungan kualitatif dan kuantitatif (mixed methods design) termasuk tipe exploratory mixed methode. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan. Tahapan penelitian dan pengembangan meliputi: (1) studi pendahuluan, (2) pengembangan model, (3) validasi rasional model, dan (4) validasi empirik model. Disain penelitian menggunakan disain kuasi eksperimental dengan jenis rancangan Pretest-Posttest Nonequivalent Group Design tanpa acak. Teknik sampling menggunakan teknik two stage cluster sampling yang populasinya seluruh siswa SMKN Program Keahlian Teknik Bangunan di Bandung. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa berada pada kategori belum matang. Faktor-faktor seperti lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, wawasan dunia kerja, lingkungan sekolah, dukungan infrastruktur, dan sikap terhadap konsepsi pekerjaan/jabatan berpengaruh rendah terhadap kematangan karir siswa. Kegiatan diskusi dengan orang tua/wali merupakan kegiatan yang sering dilakukan siswa dalam upaya meningkatkan kematangan karirnya. Melalui hasil uji t diperoleh p value kurang dari 0,05 berarti model konseling karir trait and factor teruji efektif untuk meningkatkan kematangan karir siswa. Berdasarkan hasil penelitian di atas direkomendasikan kepada guru bimbingan dan konseling/konselor agar model konseling karir trait and factor ini menjadi alternatif pilihan yang dapat diimplementasikan di sekolah. Pihak sekolah mengadakan pelatihan bagi konselor untuk meningkatkan kompetensi terkait dengan model konseling karir ini. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian berkaitan dengan tingkat kesiapan siswa dan konselor untuk melaksanakan konseling karir ini.
Item Type: | Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil DBP SUD m-2013 |
Uncontrolled Keywords: | Model konseling, trait and factor, SMK |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-3 |
Depositing User: | Mr Tatang Saja |
Date Deposited: | 16 Jun 2014 04:24 |
Last Modified: | 16 Jun 2014 04:24 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/7681 |
Actions (login required)
View Item |