PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NONKONTEKSTUAL-KONTEKSTUAL DENGAN MATERI TARI WAYANG JAYENGRANA GAYA SUMEDANG TERHADAP APRESIASI SENI SISWA KELAS VII SMP NEGERI LEMBANG

Linda Lidianti Parmaitha, - (2007) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NONKONTEKSTUAL-KONTEKSTUAL DENGAN MATERI TARI WAYANG JAYENGRANA GAYA SUMEDANG TERHADAP APRESIASI SENI SISWA KELAS VII SMP NEGERI LEMBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_SDT_020098_Title.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_020098_Abstract.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_020098_Table_of_content.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_020098_Chapter1.pdf

Download (392kB) | Preview
[img] Text
S_SDT_020098_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (808kB)
[img]
Preview
Text
S_SDT_020098_Chapter3.pdf

Download (477kB) | Preview
[img] Text
S_SDT_020098_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_SDT_020098_Chapter5.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SDT_020098_Bibliography.pdf

Download (30kB) | Preview
[img] Text
S_SDT_020098_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (805kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Nonkontekstual-Kontekstual Dengan Materi Tari Wayang Jayengrana Gaya Sumedang Terhadap Apresiasi Seni Siswa Kelas VII SMPN 3 Lembang, merupakan salah satu karya ilmiah yang ditulis berdasarkan pengamatan terhadap apresiasi seni siswa. Apresiasi meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor menjadi tujuan pendidikan seni tari. Apresiasi siswa terhadap tari tradisi di SMPN 3 Lembang mengalami pengikisan, dikarenakan pengaruh globalisasi dan pembelajaran seni tari itu sendiri. Pembelajaran seni tari secara teori kurang memberikan kebermaknaan dalam belajar karena pembelajarannya tidak memberikan pengalaman berolah seni secara praktik. Salah satu solusi yang digunakan yaitu implementasi model pembelajaran nonkontekstual-kontekstual dengan metode praktik kreatif dan apresiatif. Permasalahan yang dibahas meliputi apresiasi siswa terhadap tari tradisi, implementasi model dan pengaruh model terhadap apresiasi siswa. Model ini menggunakan prinsip pembelajaran efektif, yaitu : konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian sebenamya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tari Wayang Jayengrana gaya Sumedang. Materi ini disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di sekolah. Tari Wayang Jayengrana gaya Sumedang termasuk tari tradisi di Jawa Barat yang dipertunjukkan secara tunggal. Tarian ini memiliki latar belakang sejarah dari cerita menak Amir Hamzah yang perlu dikenal oleh siswa selain epos Mahabharata dan Ramayana, serta memiliki makna filosofis yang dapat direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kajian pustaka yang digunakan adalah buku-buku dan karya ilmiah tentang model pembelajaran nonkontekstual-kontekstual, pembelajaran kontekstual, tari Wayang Jayengrana gaya Sumedang, apresiasi siswa, dan kurikulum 2006 tentang seni tari yang berlaku di SMP Negeri 3 Lembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh implementasi model terhadap apresiasi siswa. Sedangkan model eksperimennya menggunakan pola one group pre-test dan post-test. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VII, disesuaikan dengan kurikulum 2006 tentang seni tari yang bertujuan agar siswa kelas VII memiliki sikap yang apresiatifterhadap tari tunggal daerah setempat. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data-data kuantitatif, yang dilengkapi dengan paparan data secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki sikap yang apresiatif terhadap tari Wayang Jayengrana gaya Sumedang. Sikap apresiatif meliputi penguasaan siswa terhadap tari Wayang Jayengrana secara teori dan praktik. Perhitungan t test > t tab, berarti bahwa model pembelajaran nonkontekstual-kontekstual dengan materi tari wayang Jayengrana gaya Sumedang memberikan pengaruh dan konstribusi terhadap peningkatan apresiasi siswa. Model pembelajaran ini dapat diimplementasikan juga oleh guru bidang studi seni untuk materi tari tradisi yang lain, yang bertujuan untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap tari tradisi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Apresiasi Seni, Pembelajaran Nonkontekstual-Kontekstual, Tari Wayang Jayengrana
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Pendidikan Seni dan Desain > Jurusan Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Safitri Maharani An Nur
Date Deposited: 30 Aug 2022 03:07
Last Modified: 30 Aug 2022 03:07
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/76506

Actions (login required)

View Item View Item