Cepi Ramdani, - (2022) ANALISIS PERAN PENGASUHAN ORANG TUA PADA MASYARAKAT KASEPUHAN CIPTAGELAR TERHADAP KEMAMPUAN ECOLITERACY ANAK USIA DINI. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PAUD_2002505_Title.pdf Download (902kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAUD_2002505_Chapter1.pdf Download (106kB) | Preview |
|
Text
S_PAUD_2002505_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (371kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_PAUD_2002505_Chapter3.pdf Download (371kB) | Preview |
|
Text
S_PAUD_2002505_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (855kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_PAUD_2002505_Chapter5.pdf Download (86kB) | Preview |
|
Text
S_PAUD_2002505_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pengasuhan orang tua terhadap kemampuan ecoliteracy anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan short-term etnografi yaitu jenis etnografi yang dilakukan secara singkat dengan membuat intensitas data yang pendekatannya menggunakan video pengamatan aktivitas yang akan diamati secara cermat. Instrumen yang digunakan yaitu lembar obervasi dan panduan wawancara. Jumlah responden atau sampel yang digunakan yaitu 4 keluarga yang memiliki anak dengan rentan usia 4-6 Tahun. Hasil dari penelitian ini yaitu peran pengasuhan orang tua masyarakat Kasepuhan Ciptagelar terhadap kemampuan ecoliteracy anak ditanamkan melalui pembiasan-pembiasaan. Adapun pembiasan yang diberikan diantaranya yaitu Nyawah (diajak kesawah), Ngajak Ka leuweung (diajak ke hutan), dan Paruntahan (pembiasan membuang sampah). Selain itu, anak memiliki kemampuan ecoliteracy yang tercermin dalam sikap yang dimilikinya, dari mulai pengetahuan, kepedulian dan kemampuan praktis. Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah refleksi serta menjadi khazanah ilmu bagi orang tua maupun guru dalam mengajarkan anak tentang peduli lingkungan hidup sehingga dapat terbentuknya ecoliteracy pada diri anak. This study aims to determine the parenting style of the ability in early childhood ecoliteracy. This study uses a short-term ethnographic approach. This type of ethnography is carried out briefly by creating data intensity whose approach uses video observations of the activities that will be observed carefully. The instruments used are observation sheets and interview guidelines. The number of respondents or samples used are 4 families with children aged 4 to 6 years old. The results of this study showed that the ability of ecoliteracy in Kasepuhan Ciptagelar are applied through daily habitual activities that are shown and demonstrated by the parents, such as Nyawah (go to the rice fields), leuweung (go to the forest), and paruntahan (throw the trash into the right place). In addition, the children have had the ability of ecoliteracy that is shown on their positive attitudes such as their knowledge, their concern and the practical abilities in their daily life.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ecoliteracy, peran pengasuhan orang tua, Ciptagelar. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Anak Usia Dini S-2 |
Depositing User: | Cepi Ramdani |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 07:21 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 07:21 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/76132 |
Actions (login required)
View Item |