M. Rizal Fahlawi, - (2005) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Menurut Alwasilah (2003) bahwa pengajaran bahasa Indonesia di
sekolah-sekolah lebih banyak mengajarkan menyimak, membaca, dan
berbicara daripada mengajarkan menulis. Dalam konteks yang lebih luas,
data dari LPIR (Lomba Penulisan llmiah Remaja) tahun 2001 (Kompas, 21
Agustus 2001), dijelaskan bahwa kemampuan menulis para siswa kita
masih berada pada taraf yang masih rendah.
Kurikulum 2004 atau Kurikulum Berbasis Kompetensi bertujuan
memandirikan dan memberdayakan sekolah dalam mengembangkan
kompetensi yang akan disampaikan kepada peserta didik, sesuai dengan
situasi dunia nyata. Konsep ini sesuai dengan pendekatan kontekstual,
karena pendelotan kontekstual merupakan pembelajaran yang
mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan
menghubungkan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Populasi penelitian ini adalah karangan siswa kelas X SMA Negeri
1 Tembilahan-Riau tahun pelajaran 2004/2005. Kelas X di sekolah
tersebut terdiri atas tujuh kelas dengan jumlah siswa seluruhnya 245
orang. Pengklasifikasian kelas X SMAN 1 Tembilahan menggunakan
kriteria yang menunjukkan perlakuan yang seimbang baik prestasi siswa,
jumlah siswa maupun keadaan siswa karena di sekolah ini tidak ada kelas
unggulan, sehingga sampel yang diambil sebanyak dua kelas. Penentuan
kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan secara acak (sistem
random). Karangan yang dijadikan sampel penelitian adalah karangan
siswa kelas X-1 untuk kelas eksperimen yang berjumlah 35 orang dan
kelas X-2 untuk kelas kontrol yang berjumlah 35 orang.
Untuk mendapatkan data yang relevan penulis menggunakan tes
mengarang. Data tes mengarang yang dikumpulkan berupa data tes awal
(pretes) dan tes akhir (postes) pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Skor rata-rata pretes dan postes kemampuan menulis kelas
eksperimen adalah 61,10 dan 76,33, karena t hitung (17,33) > t tabei (1,67)
pada derajat kebebasan 68 untuk p < 0,05. Artinya ada perbedaan yang
signifikan antara pretes dan postes pembelajaran menulis kelompok
eksperimen dengan menggunakan pendekatan kontekstual . Sedangkan
skor rata-rata kemampuan menulis kelas eksperimen dan kelas kontrol
adalah 76,33 dan 70,81, karena t hitung (7,56) > t tabei (1,67) pada derajat
kebebasan 68 untuk p < 0,05. Artinya ada perbedaan yang signifikan
antara kemampuan menulis kelas eksperimen yang menggunakan
pendekatan kontekstual dengan kemampuan menulis kelas kontrol tanpa
menggunakan pendekatan kontekstual.
![]() |
Text
T_BIND_039321_title.pdf Download (485kB) |
![]() |
Text
T_BIND_039321_chapter1.pdf Download (349kB) |
![]() |
Text
T_BIND_039321_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
![]() |
Text
T_BIND_039321_chapter3.pdf Download (555kB) |
![]() |
Text
T_BIND_039321_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
![]() |
Text
T_BIND_039321_chapter5.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
T_BIND_039321_bibliography.pdf Download (166kB) |
![]() |
Text
T_BIND_039321_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (581kB) |
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | menulis, pendekatan kontekstual |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2 |
Depositing User: | muhammad widhianto abdillah |
Date Deposited: | 15 Jul 2022 04:25 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 04:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/74220 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |