PENGEMBANGAN PROGRAM KONSELING UNTUK SISWA YANG MENGALAMI KECENDERUNGAN BODY DYSMORPHIC DISORDER (BDD) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT : Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas XI SMAN 1 Margahayu Kab. Bandung Tahun Ajaran 2010/2011

Roza Ramyani, - (2011) PENGEMBANGAN PROGRAM KONSELING UNTUK SISWA YANG MENGALAMI KECENDERUNGAN BODY DYSMORPHIC DISORDER (BDD) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT : Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas XI SMAN 1 Margahayu Kab. Bandung Tahun Ajaran 2010/2011. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_a0251_054774_table_of_content.pdf

Download (247kB)
[img] Text
s_a0251_054774_chapter1.pdf

Download (279kB)
[img] Text
s_a0251_054774_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (405kB)
[img] Text
s_a0251_054774_chapter3.pdf

Download (335kB)
[img] Text
s_a0251_054774_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (646kB)
[img] Text
s_a0251_054774_chapter5.pdf

Download (248kB)
[img] Text
s_a0251_054774_bibliography.pdf

Download (258kB)
[img] Text
s_a0251_054774_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (362kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh fenomena gangguan pada seseorang yang mengalami ketidakpuasan terhadap tampilan fisik yang dimiliki. Sejauh ini, disinyalir banyak remaja yang mencemaskan penampilan secara berlebihan atau dengan kata lain mengalami kecenderungan Body Dysmorphic Disorder (BDD). Kecenderungan BDD tersebut dapat menghambat perkembangan fisik dan psikologis remaja yang kebanyakan menduduki bangku sekolah. Padahal, seharusnya siswa sekolah dapat menumbuhkan kemampuan pribadi-sosialnya dengan baik. Konselor sekolah adalah pihak yang berkepentingan untuk meningkatkan pemahaman siswa akan potensi dirinya sendiri. Pendekatan yang digunakan untuk meneliti kecenderungan BDD pada siswa adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 1 Margahayu Kab. Bandung tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 392 siswa dan yang dijadikan sampel penelitian sebanyak 90 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan cara acak, dimana tiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar siswa kelas XI SMAN 1 Margahayu Kab. Bandung tahun ajaran 2010/2011 mengalami kecenderungan BDD kategori sedang, artinya siswa terkadang mengalami kecemasan berlebihan terhadap penampilan fisik dengan persentase sebesar 49%, kecenderungan BDD kategori sangat tinggi diperoleh persentase sebesar 1,1 %, kecenderungan BDD kategori tinggi diperoleh persentase sebesar 21,1% dan kecenderungan BDD kategori rendah diperoleh persentase sebesar 28,8%. Self-management adalah teknik konseling yang bertujuan untuk mereduksi kecenderungan body dysmorphic disorder yang dialami siswa kelas XI di SMAN 1 Margahayu Kab. Bandung. Konseling self-management dalam penelitian ini diimplementasikan ke dalam sebuah program. Tujuan akhir dari program konseling self-management adalah membantu mengembangkan sikap positif, agar siswa mampu menerima keadaan fisiknya dan dapat melakukan interaksi sosial dengan baik.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Program Konseling, Siswa, Self-Management, Body Dysmorphic Disorder (BDD)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan
Depositing User: Mahda
Date Deposited: 16 Aug 2021 03:04
Last Modified: 16 Aug 2021 03:04
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/63248

Actions (login required)

View Item View Item