Mira Yuniarti, - (2010) KEEFEKTIFAN FOCUS GROUP DISCUSSION UNTUK MENINGKATKAN MORAL JUDGMENT SISWA YANG MENCONTEK : Pra Eksperimen terhadap siswa SMA Laboratorium-Percontohan UPI Tahun Ajaran 2009/2010. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_ppb_0607470_table_of_content.pdf Download (248kB) |
|
Text
s_ppb_0607470_chapter1.pdf Download (279kB) |
|
Text
s_ppb_0607470_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (358kB) |
|
Text
s_ppb_0607470_chapter3.pdf Download (336kB) |
|
Text
s_ppb_0607470_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (416kB) |
|
Text
s_ppb_0607470_chapter5.pdf Download (246kB) |
|
Text
s_ppb_0607470_bibliography.pdf Download (260kB) |
|
Text
s_ppb_0607470_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (647kB) |
Abstract
Orientasi belajar siswa di sekolah hanya untuk memperoleh nilai yang tinggi dan lulus ujian. Hal ini memicu siswa berlomba-lomba untuk memperoleh nilai yang tinggi agar dianggap berhasil. Kemungkinan mengalami kegagalan dianggap sebagai ancaman dan merupakan stimulus yang tidak menyenangkan. Mencontek merupakan respon yang dilakukan siswa untuk menghindari ancaman kegagalan. Banyak siswa yang tampak tidak merasa bersalah dan menyesal telah mencontek. Perilaku mencontek sebagai bagian dari masalah moral dapat ditinjau dari moral judgment (penalaran moral) siswa untuk memutuskan mencontek. Siswa dengan penalaran moral rendah akan mencontek apabila dihadapkan pada kondisi yang memungkinkan untuk mencontek. Penalaran moral yang lebih tinggi dapat distimulasi melalui diskusi terfokus mengenai berbagai dilema. Munculnya masalah mencontek dan moral judgment siswa yang mencontek mendorong perlunya penelitian untuk meningkatkan moral judgment siswa yang mencontek melalui focus group discussion. Tujuan umum penelitian yaitu mengetahui keefektifan focus group discussion untuk meningkatkan moral judgment siswa yang mencontek. Tujuan khusus penelitian yaitu memperoleh gambaran umum tentang intensitas mencontek, faktor penyebab mencontek, tahap moral judgment siswa yang mencontek, dan keefektifan focus group discussion untuk meningkatkan moral judgment siswa yang mencontek. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu pra eksperimen, dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik desktiptif dan uji perbedaan dua rata-rata berpasangan (paired-t test) dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) intensitas mencontek siswa berada pada kategori tinggi, sedang, dan rendah; (2) faktor penyebab mencontek siswa paling dominan pada aspek motivasi dan situasional; (3) penalaran moral siswa yang mencontek sebagian besar berada pada tingkat konvensional dalam tahap norma interpersonal; dan (4) focus group discussion terbukti efektif untuk meningkatkan moral judgment siswa yang mencontek. Rekomendasi diberikan kepada: (1) pihak sekolah diharapkan menciptakan suasana yang mendukung perkembangan moral siswa dan membuat sistem ujian yang dapat memperkecil kemungkinan siswa mencontek; (2) guru pembimbing diharapkan mengembangkan program bimbingan pribadi untuk menumbuhkan nilai-nilai moral dalam diri siswa; (3) peneliti selanjutnya menggunakan model true exsperiment dengan menggunakan kelompok kontrol.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Focus Group Discussion, Moral Judgement, Siswa |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan |
Depositing User: | Mahda |
Date Deposited: | 04 Aug 2021 09:37 |
Last Modified: | 04 Aug 2021 09:37 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/62481 |
Actions (login required)
View Item |