EFEKTIVITAS METODE PENUGASAN DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG ARTI ORGANISASI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Ahmad Sahidin, - (2012) EFEKTIVITAS METODE PENUGASAN DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG ARTI ORGANISASI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_pgsd_0805867_table_of_content.pdf

Download (267kB)
[img] Text
s_pgsd_0805867_chapter1.pdf

Download (290kB)
[img] Text
s_pgsd_0805867_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (295kB)
[img] Text
s_pgsd_0805867_chapter3.pdf

Download (322kB)
[img] Text
s_pgsd_0805867_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (450kB)
[img] Text
s_pgsd_0805867_chapter5.pdf

Download (266kB)
[img] Text
s_pgsd_0805867_bibliography.pdf

Download (265kB)
[img] Text
s_pgsd_0805867_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (396kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini merupakan salah satu upaya guru untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memehami setiap mata pelajaran, khususnya mata pelajaran PKn yang membahas masalah Organisasi bagi siswa Kelas V SDN Darmaga III Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang. Metode atau cara pengajaran guru yang cenderung konvesional dan trandisional menjadi salah satu dasar dalam melakukan penelitian ini. Sehingga penulis melihat sebuah peluang untuk melakukan penelitian tentang efektivitas penggunaan Metode Penugasan dalam proses pemelajaran PKn tentang Organisasi ini. Dengan menggunakan PTK inilah, penulis mencoba menerapkan Metode Penugasan dalam meningkatkan pemhaman siswa tentang Organisasi, sehingga mereka mampu meningkatkan nilai dan prestasi belajarnya. Hal ini terbukti dengan adanya grafik hasil penilaian tes (pre-test dan post-test) yang cenderung meningkat secara signifikan. Dalam PTK yang dilakukannya penulis menggunakan 3 (tiga) siklus penelitian sebagaimana diuraikan oleh Kemmis dan Taggart tentang penelitian tindakan yang memiliki 4 (empat) tahap penting di dalamnya, yaitu : tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan (acting), tahap pengamatan (observing) dan tahap refleksi (reflecting). Pada tahap perencanaan, guru berupaya untuk merencanakan sebuah pembelajaran yang dapat merangsang siswa lebih pro-aktif sebagai subjek pembelajaran bahkan sebagai objek pembelajaran dengan berbagai indikator keberhasilan yang sesuai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran dimaksud. Sementara pada tahap pelaksanaan, guru mencoba menerapkan segala apa yang tertuang dalam RPP sebagai bagian dari tahap perencanaan sebelumnya. Sedangkan pada tahap pengamatan, guru mencoba untuk menganalisa sampai sejauh mana proses pembelajaran sesuai dengan SK, KD dan tujuan pembelajaran sampai ditemukan sesuatu yang harus diperbaiki dalam tahap berikutnya. Dan pada tahap akhir atau refleksi, guru dimotivasi untuk melakukan perbaikan atas segala kesalahan dan kelemahan yang terjadi selama proses pembelajaran sebelumnya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Metode Penugasan, Pemahaman Siswa
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi
Depositing User: Eva Rufaida Rahman
Date Deposited: 26 Jul 2021 03:36
Last Modified: 26 Jul 2021 03:36
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/62063

Actions (login required)

View Item View Item