Gitri Siswantini, - (2021) HAMBATAN SISWA PEREMPUAN SEKOLAH DASAR DALAM MENGHADAPI PUBERTAS. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PP_1602828_Title.pdf Download (117kB) |
|
Text
T_PP_1602828_Chapter1.pdf Download (50kB) |
|
Text
T_PP_1602828_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (101kB) |
|
Text
T_PP_1602828_Chapter3.pdf Download (88kB) |
|
Text
T_PP_1602828_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (99kB) |
|
Text
T_PP_1602828_Chapter5.pdf Download (35kB) |
|
Text
T_PP_1602828_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (222kB) |
Abstract
ABSTRAK Masa pubertas adalah masa perkembangan dari anak-anak menjadi dewasa. Perkembangan pada masa pubertas meliputi perkembangan fisik, psikologis, dan sosial yang tidak mudah dilalui oleh siswa perempuan. Dalam masa pubertas siswa perempuan menghadapi berbagai hambatan untuk mencapai kedewasaannya, hambatan tersebut dapat bersumber dari dalam diri siswa dan dari lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud menganalisis faktor yang memengaruhi pubertas yang menjadi hambatan siswa perempuan dalam menghadapi pubertas dengan tujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis hambatan siswa perempuan sekolah dasar dalam menghadapi pubertas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan dari 5 siswa perempuan dari SDN 1 Neglasari, SDN 4 Neglasari, dan SDN 8 Cigadog di Kabupaten Garut bagian Selatan dengan rentang usia 10-12 tahun. Pemilihan lokasi penelitian tersebut karena ketiga sekolah memiliki karakteristik yang mirip sehingga nampak kekhasan masyarakat sunda dalam menghadapi perempuan yang mengalami pubertas. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman wawancara. Teknik pengumpulan datanya yaitu wawancara dan pembuatan catatan penting. Temuan penelitian menunjukan adanya hambatan pada siswa perempuan dalam menghadapi pubertas yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan yang menimbulkan ketidaksiapan responden dalam menghadapi pubertas, pemerolehan informasi resresponden yang masih terbatas, pola komunikasi responden dengan sumber informasi yang kurang terjalin dengan baik, dan stereotip lingkungan dalam kebudayaan sunda yang membatasi aktivitas perempuan pubertas. Keywords: pubertas, perempuan, sunda, sekolah dasar, stereotip
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | puberty, girls, Sundanese, elementary school, stereotypes |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Psikologi Pendidikan S-2 |
Depositing User: | GITRI SISWANTINI |
Date Deposited: | 18 Jun 2021 06:16 |
Last Modified: | 18 Jun 2021 06:16 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/60519 |
Actions (login required)
View Item |