KOMUNIKASI EDUKATIF ANTARA GURU DAN MURID DALAM Q.S. AL-KAHFI [18]: 65-82 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH

Fahmi M. Hafidz, - (2020) KOMUNIKASI EDUKATIF ANTARA GURU DAN MURID DALAM Q.S. AL-KAHFI [18]: 65-82 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PAI_1607985_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_PAI_1607985_Chapter1.pdf

Download (570kB)
[img] Text
S_PAI_1607985_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (628kB)
[img] Text
S_PAI_1607985_Chapter3.pdf

Download (555kB)
[img] Text
S_PAI_1607985_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (771kB)
[img] Text
S_PAI_1607985_Chapter5.pdf

Download (499kB)
[img] Text
S_PAI_1607985_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Akses pencarian informasi di masa sekarang ini sudah semakin mudah berkat adanya gawai sehingga interaksi antara guru dan murid menjadi semakin berkurang. Jika dahulu murid mendapatkan informasi dengan bertanya langsung kepada guru, maka di masa sekarang ini murid mendapatkan informasi hanya dengan mencari di internet. Hal tersebut membuat komunikasi antara guru dan murid menjadi berkurang sehingga murid kekurangan sentuhan kasih sayang, bahkan tidak memiliki adab. Oleh karena itu, perlu adanya komunikasi yang edukatif agar murid merasa nyaman ketika berinteraksi langsung dengan guru. Komunikasi edukatif ini sudah Allah Swt. gambarkan dalam Q.S. al-Kahfi [18]: 65-82 melalui percakapan antara Musa dan Khidir. Secara lebih spesifik, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi edukatif antara guru dan murid yang ada dalam Q.S. al-Kahfi [18]: 65-82 serta implikasinya terhadap pembelajaran PAI di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Peneliti menjadi instrumen kunci. Pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka (library research). Analisis data penelitian dilakukan dalam bentuk reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian yang sudah dicapai berupa peran guru dan murid serta pola komunikasi edukatif dalam Q.S. al-Kahfi [18]: 65-82 di mana guru berperan sebagai komunikator serta murid sebagai komunikan. Pola komunikasi yang digunakan Khidir ialah komunikasi satu arah di mana Musa selaku murid tidak boleh bertanya sesuatu apapun kepada Khidir selaku guru sampai ia yang menjelaskan sesuatu tersebut. Implikasi yang ditemukan peneliti dalam Q.S. al-Kahfi [18]: 65-82 terhadap pembelajaran PAI di sekolah berdasarkan komponen pembelajaran ialah terdapat empat poin, yaitu dari pendidik, peserta didik, tujuan pembelajaran, dan metode pembelajaran. Search access of information has become easier nowadays with the presence of gadgets resulting the interaction between teacher and student become diminished. In the past, student get information by asking directly to the teacher, but nowadays student get information just by searching on the internet. This makes communication between teacher and student diminished so that student lack a touch of affection, even having less of behaviour. Therefore, it is necessary to have educational communication so that student feel comfortable when interact directly with the teacher. This educational communication has been explained in Q.S. al-Kahfi [18]: 65-82 through a conversation between Moses and Khidir. More specifically, this study aims to describe educational communication between teachers and students in Q.S. al-Kahfi [18]: 65-82 and their implications for Islamic Education learning at school. This research belongs to qualitative approach with descriptive methods. Researchers be an instrument key. Data collection of this research using the literature study technique (library research). The data analysis of this research is in the form of data reduction, data display, and data verification. The results of the research have been achieved which is the role if teacher as communicator and student as communiques with using one-way communication pattern which Moses as a student couldn’t ask Khidir anything as a teacher until he explained it at the end of lesson. The implications that researchers found in Q.S. al-Kahfi [18]: 65-82 on Islamic Education learning in schools based on the learning component are four points, there are from educators, learners, learning objectives, and learning methods.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Communication, Teacher, Student, Q.S. al-Kahfi [18]: 65-82
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Fahmi M. Hafidz
Date Deposited: 01 Apr 2021 04:14
Last Modified: 01 Apr 2021 04:14
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/60131

Actions (login required)

View Item View Item