PENERAPAN MODEL PEMBELAJAR KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA INDONESIA : Studi Eksperimen Atas Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas II SMPN 1 Banjar Kabupaten Bandung

Nunuy Nurjanah, - (2005) PENERAPAN MODEL PEMBELAJAR KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA INDONESIA : Studi Eksperimen Atas Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas II SMPN 1 Banjar Kabupaten Bandung. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_BIND_999856_table_of_content.pdf

Download (885kB)
[img] Text
D_BIND_999856_chapter1.pdf

Download (469kB)
[img] Text
D_BIND_999856_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_BIND_999856_chapter3.pdf

Download (632kB)
[img] Text
D_BIND_999856_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (891kB)
[img] Text
D_BIND_999856_bibliography.pdf

Download (279kB)
[img] Text
D_BIND_999856_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (8kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini diawali dengan adanya kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam pembelajaran menulis bahasa Indonesia di SMP. Hasil survai membuktikan bahwa pembelajaran menulis belum mengoptimalkan kemampuan siswa untuk menulis, tetapi masih didominasi oleh guru dengan metode ceramah dan tanya jawab. Secara umum, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui model yang efektif dalam pembelajaran menulis. Secara khusus, penelitian ini diharapkan dapat memperoleh gambaran tentang keberterimaan, perbandingan, dampak, kelebihan, kelemahan, dan hasil pembelajaran menulis model belajar konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen. Subjeknya 81 orang siswa kelas 2 SMPN l Banjaran: 41 orang (kelas eksperimen) , dan 40 orang (kelas kontrol), Instrumen pengumpulan datanya adalah tes, observasi lapangan, angket, dan wawancara. Untuk analisis data kuantitatif digunakan teknik analisis statistik yaitu uji t, sedangkan untuk data kualitatif digunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitiannya adalah (1) secara umum mode! belajar konstruktivisme dapat diterima oleh siswa sebagai suatu kemudahan daiam belajar menulis, (2) model konstruktivisme memiliki keunggulan secara komparatif terhadap model belajar konvensional yang digunakan di kelas kontrol, (3) secara umum model belajar konstruktivisme dapat meningkatkan seluruh aspek keterampilan menulis, (4) keunggulan model belajar konstruktivisme adaiah melatih sistematika berpikir, memotivasi untuk berbuat lebih kreatif, dan memberikan lingkungan belajar yang kondusif berupa lingkungan alam sebagai sumber belajar, (5) kelemahan model belajar konstruktivisme adalah perlu latihan adaptasi lebih dahulu untuk dapat belajar mandiri daiam mengkontruksi pengetahuannya, dan (6) model belajar konstruktivisme mempunyai perbedaan yang signifikan dengan metode konvensional terhadap peningkatan kemampuan menulis kelas eksperimen. Studi ini memiliki implikasi teoretis dan praktis tenteng pengembangan model belajar konstruktivisme. Secara teoretis, studi ini berimplikasi bahwa siswa seharusnya dipandang sebagai individu yang memiliki potensi yang unik untuk berkembang, bukan sebagai tong kosong yang hanya menunggu untuk diisi oleh orang dewasa (guru). Secara praktis, studi ini berimplikasi bahwa model belajar konstruktivisme dibutuhkan untuk mengembangkan kecakapan pribadi-sosial siswa dalam mengembangkan potensi kreatifnya melalui bahasa tulisan.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Konstruktivisme
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-3
Depositing User: Ridha Pratama Rusli
Date Deposited: 01 Dec 2020 06:47
Last Modified: 01 Dec 2020 06:47
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/56192

Actions (login required)

View Item View Item