Nafal Awalya Nurjayanti, - (2020) TINDAK TUTUR INDIKASI PENIPUAN DALAM TUTURAN MELALUI TELEPON. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_BSI_1606793_title.pdf Download (276kB) |
|
Text
S_BSI_1606793_Chapter1.pdf Download (128kB) |
|
Text
S_BSI_1606793_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (137kB) |
|
Text
S_BSI_1606793_Chapter3.pdf Download (166kB) |
|
Text
S_BSI_1606793_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (684kB) |
|
Text
S_BSI_1606793_Chapter5.pdf Download (145kB) |
|
Text
S_BSI_1606793_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (56kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya upaya penipuan yang tejadi di masyarakat. Saat ini modus penipuan melalui saluran telepon marak dilakukan dan banyak . Banyak pengguna telepon genggam yang menjadi korban penipuan. Atas dasar itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap tindak tutur upaya penipuan yang dilakukan melalui percakapan telepon dengan kerangka teori pragmatik, seperti yang dikembangkan Austin (1967) dan Searle ( 1976) . Unit analisis dalam penelitiaan ini adalah tuturan pelaku penipuan melalui telepon. Oleh karena itu, kerangka analisis unit analisis data menggunakan pisau analisis tindak tutur (speech act), seperti yang dikembangkan Austin (1967) dan Searle ( 1976) Analisis difokuskan pada berbagai aspek yang terkait dengan tindak tutur, seperti jenis tindak tutur dan implikatur percakapannya. Di samping itu, Peneliti menganalisis strategi tututuran pelaku penipuan atas dasar cara menyampaikan maksud komunikasinya, dalam hal ini strategi komunikasi pelaku penipuan atas dasar tuturan langsung dan turturan tak langsung, seperti menyatakan, meminta, dan memerintah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitaif. Sementara teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara unduh, simak dan catat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis jenis tindak tutur berindikasi penipuan dalam tuturan melalui telepon dan menganalisis dan mendeskripsikan implikatur percakapan berindikasi penipuan dalam tuturan melalui telepon. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa tuturan yang digunakan para pelaku penipuan dalam pesan singkat adalah 34 tindak tutur asertif, empat tindak tutur komisif, dua tindak tutur direktif, dan delapan tindak tutur ekspresif. Sementara itu, Implikatur yang teridentifikasi ditemukan dari 48 data tuturan tergolong ke dalam implikatur konvensional sebanyak 31 dan implikatur nonkonvensional sebanyak 17. Fungsi implikatur yang ditemukan dalam analisis 48 data tuturan berindikasi penipuan diklasifikasikan menjadi delapan yaitu menyatakan sebanyak 13 data, memberi selamat sebanyak satu, menyarankan sebanya 17 data, menawarkan sebanyak empat data, memerintah sebanyak dua data, menyalahkan sebanyak tujuh, membual sebanyak 3, dan mengeluh sebanyak 1 data.;
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil : S BSI NAF t-2020; Pembimbing : I. Andika Dutha Bachari, II. Mahmud Fasya; NIM : 1606793 |
Uncontrolled Keywords: | Implikatur, Tindak Tutur, Penipuan, Pragmatik |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan) |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 22 Sep 2020 03:33 |
Last Modified: | 22 Sep 2020 03:33 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/54018 |
Actions (login required)
View Item |