KESIAPAN GURU MENGAJAK SAINS DI SEKOLAH DAAR DITINJAU DARI SEGI PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS : Studi Iluminatif Tentang Proses Belajar Mengajar Sains Di Kelas 4, 5, Dan 6 Sekolah Dasar

Ratna Wilis Dahar, - (1985) KESIAPAN GURU MENGAJAK SAINS DI SEKOLAH DAAR DITINJAU DARI SEGI PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS : Studi Iluminatif Tentang Proses Belajar Mengajar Sains Di Kelas 4, 5, Dan 6 Sekolah Dasar. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_IPA_Ratna_Wilis_Dahar_Table_of_content.pdf

Download (264kB)
[img] Text
D_IPA_Ratna_Wilis_Dahar_Chapter1.pdf

Download (593kB)
[img] Text
D_IPA_Ratna_Wilis_Dahar_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (917kB)
[img] Text
D_IPA_Ratna_Wilis_Dahar_Chapter3.pdf

Download (791kB)
[img] Text
D_IPA_Ratna_Wilis_Dahar_Chapter4 .pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_IPA_Ratna_Wilis_Dahar_Bibliography.pdf

Download (374kB)
[img] Text
D_IPA_Ratna_Wilis_Dahar_appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (296kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Salah satu prinsip yang melandasi Kurikulum 1975 ialah prinsip berorientasi pada tujuan. Dengan' berpedoman pada tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Garis-garis Besar Haluan Negara Kurikulum 1975 menetapkan tujuan-tujuan institusional untuk sekolah dasar dan sekolah menengah, tujuan-tujuan kurikular untuk setiap bidang studi, dan tujuan-tujuan instruksional yang digunakan sebagai pedoman dalam memilih pokok-pokok bahasan untuk setiap bidang studi.Pendidikan sains untuk sekolah dasar mempunyai t jjuan-tujuan kurikular yang mengarah pada pencapaian sains sebagai produk dan sains -sebagai proses, dan sebagai masyarakat yang beragama pendidikan sains meminta para siswa untuk senantiasa mengagungkan Fenciptanye. Dengan tujuan kurikular semacam ini setelah menyelesaikan sekolah dasar para siswa diharapkan memiliki pengetahuar sains yang berupa konsep-konsep, prinsip-prinsip, serta keterampilan-keterampilan proses sains dan sikap ilmiah. Dari tujuan-tujuan pendidiKan sains yang diinginkan Kurikulum 1975 ini tercermin bahwa perkembangan ilmiah anak itu merupakan interaksi antara keterampilan-keterampilan proses sains, sikap dan konsep-konsep sains.Dengan belum memuaskannya hasil-hasil pendidikan pada umumnya, pendidikan sains pada khususnya, di sekolah dasar maupun di sekolah menengah berdasarkan hasil evaluasi kurikulum yang dilakukan pada tahun 1982/1983, dan pendapat masyarakat yang dikemu-kakan dalam media masa, penelitian ini mencoba mengungkapkan salah satu kemungkinan yang menyebabkan kurangnya mutu pendidikan sains itu» yaitu tentang segi kesiapan guru mengembangkan keterampilan-kete^ rampilan proses sains: mengamati, menafsirkan pengamatan. meramalkan, menggunakan alat/bahan, menerapkan konsep, merencanakan penelitian, berkomunikasi, mengajukan ^¿rtanyaan, selama pelajaran sains di kelas 4,5, dan 6 sekolah dasar.Keterampilan proses sains yang merupakan keterampilan intelektual dibutuhkan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan sains, dan dapat dikembangkan pada anak-anak didik secara berintegrasi dengan pengembangan konsep serta sikap dan nilai oleh guru dengan menggunakan semua metoda dan pendekatan yang dikenal dalam pendidikan sains, di mana pertanyaan guru memegang peranar penting untuk membimbing para anak didik ke?arah pengembangan keterampilan proses itu. Pendekatan keterampilan proses tidak menundukkan suatu dichotomy, tetapi merupakan suatu continuum, dengan metoda ceramah di satu pihak yang paling sedikit mengembangkan keterampilan prose sains, dan metoda memecahkan masalah atau pendekatan inkuiri bebas di lain pihak yang paling banyak.Dasar-dasar pemikiran yang melandasi pendekatan^ keterampilan proses sains ditinjau dari segi pertumbuhan sains( model pendidikan progresif yang timbul dari konsepsi "organic lamp" tentang perkembangan manusia, dan dari segi metodologi mengajar menurut CBSA, teori Piaget, pendapat Bruner tentang "discove learning" yang ditambahkan pula oleh pendapat Ausubel, dan pendapat Harlen.Penelitian dengan pendekatan iluminatif ini dilakukan pada akhir tahun 1982 dan permulaan tahun 1983 dengan mengadakan kunjungan ke beberapa sekolah dasar di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Barat, dan data dikumpulkan melalui angket, wawancara, dan observasi kelas. Selain itu diteliti pula buku-buku sains yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang digunakan di sekolah dasar, serta tes hasil belajar yang diberikan secara regional maupun nasional.Dari hasil penelitian terungkapkan, bahwa adanya keterampilan proses sains yang diketahui guru atau dikembangkan guru dalam pelajaran sains merupakhal yang >tidak didasari atas kesadaran . Dalam situasi semacam ini ditemukan, bahwa ditinjau dari segi kelengkapan maupun kualitas, pengetahuan guru tentang keterampilan proses sains serta pengembangannya selama pelajaran sains masih kurang sekali. Buku Siswa dan Buku Pedoman tiuru mengenai pelajaran sains, serta beberapa tes yang diberikan baik di tingkat regional maupun nasional, belum membantu atau mendorong guru dalam pengembangan keterampilan proses sains. Kelemahan-kelemahan yang ditemukan didiskusikan, dan saran-saran diberikan untuk perbaikan.Berdasarkan hasil-hasil penemuan, disimpulkan bahwa pada umumnya para guru tidak siap untuk mengembangkan keterampilan proses sains, para siswa kurang diajak berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar mengajar, baik aktif secara fisik maupun aktif secara mental, kurikulum 1975 belum diterapkan secara opoimal, dan pendekatan ilum^natif sangat sesuai untuk mengungkapkan segi-segi kelemahan dalam pengembangan keterampilan proses sains.bebagai implikasi penggunaan pendekatan keterampilan proses sains dalam pendidikan sains diajukan beberapa saran mengeani pendidikan guru sekolah dasar, penataran guru, persiapan mengajar, penulisan Buku Siswa dan Buku redoman Guru, dan evaluasi.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: BELAJAR SAINS
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-3
Depositing User: Windhi Nur'aeni Basuki
Date Deposited: 01 Dec 2020 07:26
Last Modified: 01 Dec 2020 07:26
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/53898

Actions (login required)

View Item View Item