Eka Fitri Handjani, - (2018) MEDIA PEMBELAJARAN RAGAM HIAS PADA BUSANA PENGANTIN SUNDA PRIANGAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SR_1405304_Title.pdf Download (288kB) |
|
Text
S_SR_1405304_Abstract.pdf Download (138kB) |
|
Text
S_SR_1405304_Table_of_content.pdf Download (257kB) |
|
Text
S_SR_1405304_Chapter1.pdf Download (235kB) |
|
Text
S_SR_1405304_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_SR_1405304_Chapter3.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_SR_1405304_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (668kB) |
|
Text
S_SR_1405304_Chapter5.pdf Download (214kB) |
|
Text
S_SR_1405304_Bibliography.pdf Download (152kB) |
|
Text
S_SR_1405304_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (217kB) |
Abstract
Pewarisan budaya lokal Sunda Priangan dalam wujud busana pengantin tradisional semakin hari mulai terlupakan karena arus budaya luar yang masuk tanpa disaring terlebih dahulu. Pengenalan sejak dini lewat pembelajaran disekolah dapat dilakukan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari masalah tersebut. Pengemasan informasi mengenai busana pengantin dapat dikaitkan dengan mata pelajaran yang mendukung untuk dijadikan topik yang menarik untuk dipelajari. Ragam hias pada busana pengantin dapat diangkat sebagai topik baru dalam pembelajaran seni budaya (seni rupa) untuk siswa jenjang SMP kelas 7. Tujuannya tidak lain untuk membantu pendidik dalam menunjang proses pembelajaran siswa didalam kelas. Melihat masalah tersebut penulis memilki gagasan untuk membuat media pembelajaran yang mengemas informasi tentang ragam hias pada busana pengantin dengan sempel daerah Sumedang dan Tasikmalaya dalam bahasan materi. Media pembelajaran yang dibuat oleh penulis dikemas dalam bentuk digital 3D model busana pengantin yang keseluruhan struktur dan ragam hias mengacu pada busana pengantin yang asli. Pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR) atau realitas tertambah dalam pembuatan media ini dibuat untuk menciptakan kesan nyata dari 3D model busana pengantin seakan ada dalam lingkup nyata dengan tidak menghilangkan unsur ragam hias pada setiap bagian dari busana. Hasil akhir dari media ini berupa enam buah kartu 3D berisi materi singkat dan marker khusus. Apabila marker dipindai menggunakan kamera khusus pada aplikasi smartphone yang sudah dirancang oleh penulis sebelumnya, akan muncul wujud 3D model busana pengantin sesuai dengan marker yang kita pindai. Dari hasil penciptaan ini diharapkan menjadi media pembelajaran interaktif yang menyenangkan dan menarik dalam penyampaian informasi dan pengetahuan tentang ragam hias pada busana pengatin Sumedang dan Tasikmalaya;---Sundanese local cultural inheritance Priangan in the form of traditional bridal dress is increasingly forgotten because of the flow of outside culture that is filtered without first filtering. Early recognition through school learning can be done to reduce the impact of the problem. Packaging information about bridal clothing can be linked to subjects that support it to be an interesting topic to learn. Ornamentation on bridal clothing can be appointed as a new topic in learning art and culture (visual arts) for students of grade 7 junior high school. The goal is none other than to help educators to support the learning process of students in the classroom. Seeing this problem the author has the idea to make learning media that packs information about the variety of ornamentation in bridal clothing with a sample of Sumedang and Tasikmalaya areas in the subject matter. The learning media created by the author is packaged in the form of 3D digital wedding dress models, the overall ornamental structure and variety refers to the original bridal dress. Utilization of Augmented Reality (AR) technology or reality added in the making of this media is made to create a real impression of 3D wedding dress models as if they are in real scope by not eliminating decorative elements in every part of clothing. The end result of this media in the form of six 3D cards containing brief material and special markers. If the marker is scanned using a special camera on a smartphone application that has been designed by the previous author, a 3D model of the wedding dress will appear in accordance with the marker we scan. From the results of this creation is expected to be an interactive learning media that is fun and interesting in the delivery of information and knowledge about ornamental variety in the Sumedang and Tasikmalaya pengatin clothing.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S SR EKA M -2018; Nama Pembingbing : I. Nanag Ganda Prawira II. Arief Johari; NIM : 1405304; |
Uncontrolled Keywords: | Media Pembelajaran, Ragam Hias, Busana Pengantin, Sunda Priangan, Teknologi Augmented Reality,Learning Media, Ornamental Variety, Bridal Dress, Sunda Priangan, Augmented Reality Technology. |
Subjects: | L Education > L Education (General) N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | Zahra |
Date Deposited: | 13 Feb 2020 07:53 |
Last Modified: | 13 Feb 2020 07:53 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/45346 |
Actions (login required)
View Item |