HEGEMONI PEMERINTAH PADA PEMBERITAAN TERORISME DI PORTAL MEDIA DARING : Analisis Wacana Kritis

Hanan Nafisah, - (2019) HEGEMONI PEMERINTAH PADA PEMBERITAAN TERORISME DI PORTAL MEDIA DARING : Analisis Wacana Kritis. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BSI_1504357_Title.pdf

Download (336kB)
[img] Text
S_BSI_1504357_Chapter1.pdf

Download (202kB)
[img] Text
S_BSI_1504357_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (346kB)
[img] Text
S_BSI_1504357_Chapter3.pdf

Download (159kB)
[img] Text
S_BSI_1504357_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_BSI_1504357_Chapter5.pdf

Download (250kB)
[img] Text
S_BSI_1504357_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (336kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini berangkat dari anggapan suatu pihak bahwa pemberitaan terorisme merupakan bentuk pengalihan isu. Pemberitaan terorisme yang dimaksud adalah pemberitaan terhadap peristiwa terorisme di Sarinah pada 14 Januari 2016. Pada tanggal ini, PT Freeport seharusnya telah melakukan penawaran saham sesuai aturan divestasi pertambangan. Kasus ini menarik diteliti dari sudut linguistik, terutama menggunakan pendekatan analisis wacana kritis. Bingkai analisis wacana kritis yang digunakan adalah bingkai kerja tiga dimensi Fairclough. Data yang diambil bersumber dari media daring Detik.com, Liputan6.com, Arrahmah.com, dan Kiblat.net. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh deskripsi terkait (1) dimensi tekstual, (2) dimensi diskursif, dan (3) dimensi sosiokultural yang terdapat pada wacana pemberitaan terorisme, (4) bentuk hegemoni melalui wacana pemberitaan terorisme yang dirilis Detik.com, Liputan6.com, Arrahmah.com, dan Kiblat.net. Temuan dalam penelitian ini adalah temuan tekstual, diskursif, dan sosiokultural yang akan mengungkap bentuk hegemoni pada wacana.;--The research set off from interest on a party opinion about terrorism news as a form of issue transfer. The terrorism news mentioned before is news reporting Sarinah terrorism happened on January 14, 2016. January 14 was the deadline of PT Freeport’s stock offer corresponded mining divestmen rules. This case is peculiar to be researched with linguistics point of view, particularly using critcal discourse analysis approach. The framework used is Norman Fairclough’s 3D framework. Data was sourced from online media such as Detik.com, Liputan6.com, Arrahmah.com and Kiblat.net. The research used qualitative content analysis method. The purpose of the research is obtaining description of (1) textual dimension found in terrorism discourses, (2) discursive dimension found in terrorism discourses, (3) sociocultural dimension found in terrorism discourses, and (4) hegemony form on society through the terrorism discourses by Detik.com, Liputan6.com, Arrahmah.com and Kiblat.net. The finding in the research is textual findings, discursive findings and sociocultural findings that will expose the form of hegemony over news text.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: wacana terorisme, hegemoni, media daring, pengalihan isu, terrorism discourse, hegemony, online media, issue transfer.
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan)
Depositing User: Hanan Nafisah
Date Deposited: 06 Aug 2020 04:42
Last Modified: 06 Aug 2020 04:42
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/41332

Actions (login required)

View Item View Item