PEMEROLEHAN KOMPETENSI PRAGMATIK ANAK USIA 3 TAHUN BERBAHASA IBU BAHASA INDONESIA : Kajian Psikopragmatik Studi Kasus Pada Anak Penceramah

Saepul Bastian, - (2019) PEMEROLEHAN KOMPETENSI PRAGMATIK ANAK USIA 3 TAHUN BERBAHASA IBU BAHASA INDONESIA : Kajian Psikopragmatik Studi Kasus Pada Anak Penceramah. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BSI_1501123_Title.pdf

Download (547kB)
[img] Text
S_BSI_1501123_Chapter1.pdf

Download (121kB)
[img] Text
S_BSI_1501123_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (282kB)
[img] Text
S_BSI_1501123_Chapter3.pdf

Download (15MB)
[img] Text
S_BSI_1501123_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (15MB)
[img] Text
S_BSI_1501123_Chapter5.pdf

Download (106kB)
[img] Text
S_BSI_1501123_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kajian psikopragmatik dalam penelitian ini difokuskan pada pemerolehan kompetensi tindak tutur anak usia 3 tahun sebagai salah satu komponen dari kompetensi pragmatik. Peneliti fokus pada kompetensi tindak tutur karena tindak tutur merupakan sebuah pengekspresian jiwa dan juga strategi dalam berkomunikasi yang berguna untuk memahami karakteristik dan tuturan apa yang sesuai untuk diproduksi dengan melihat kondisi lawan tuturnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemerolehan kompetensi tindak tutur yang sudah dikuasai anak dalam kurun waktu delapan bulan dan juga faktor yang memengaruhi anak dalam memperoleh kompetensi tindak tuturnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan merupakan jenis penelitian studi kasus pada anak penceramah yang berusia 3 tahun. Data dalam penelitian ini merupakan tuturan dalam video rekaman keseharian anak dari kanal Maryam Abdullah di laman Youtube.com. Data dikumpulkan dengan cara observasi kemudian data yang berupa 33 video ditranskripsi untuk dianalisis menggunakan teori tindak tutur Searle yang didukung teori kompetensi pragmatik Clark. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Maryam sejak usia 3 tahun sampai 4 tahun sudah dapat menguasai lima kategori kompetensi tindak tutur ilokusi, yaitu tindak tutur asertif (menyatakan, berspekulasi, memberitahukan, menyarankan, dan mengeluh), tindak tutur direktif (mengajak, meminta, memerintah, menyarankan, memohon, menolak, menyuruh, menyilakan, mengharapkan, menasihati, mengkritik, melarang, mencegah, menakuti, dan memberi aba-aba), tindak tutur ekspresif (mengeluh, berterima kasih, mengkritik, menyalahkan, dan memuji), tindak tutur komisif (berjanji, mengancam, kesanggupan, berniat, dan menawarkan), dan tindak tutur deklaratif (melarang, mengizinkan, memutuskan). Maryam juga sudah menguasai tindak tutur yang diucapkan baik secara langsung maupun tidak langsung serta tindak tutur berbentuk literal. Sementara itu, terdapat dua bagian faktor yang berpengaruh terhadap proses pemerolehan kompetensi tindak tutur Maryam, yaitu faktor pertama yang membantu secara signifikan adalah orang tua dan orang di sekitar anak yang memberi masukan-masukan atau koreksi kepada anak, serta faktor kedua adalah dari pertumbuhan usia dan bakat.;--Psychopragmatic studies in this study focused on acquiring the competence of speech acts of children aged 3 years as one component of pragmatic competence. Researchers focus on the competence of speech acts because speech acts are an expression of the soul and also a communication strategy that is useful for understanding the characteristics and speech that is appropriate to be produced by looking at the condition of the interlocutor. This study aims to determine how the acquisition of speech act competencies that have been mastered by children within eight months and also the factors that influence children in obtaining speech act competence. This research uses a descriptive qualitative method and is a case study of lecturers aged 3 years. The data in this study are utterances in videos of children's daily footage recordings from Maryam Abdullah's channel on the Youtube.com page. Data were collected by observation then data in the form of 33 videos were transcribed for analysis using Searle's speech act theory supported by Clark's pragmatic competence theory. The results showed that children aged 3 years to 4 years had mastered five categories of illocutionary speech acts competence, namely assertive speech acts (stating, speculating, informing, suggesting, and complaining), directive speech acts (inviting, asking, ordering, suggesting, pleading, refusing, rejecting, order, allow, expect, advise, criticize, forbid, prevent, frighten, and give cue), expressive speech acts (complaining, thanking, criticizing, blaming, and praising), commissive speech acts (promising, threatening, ability, intend and offer), and declarative speech acts (prohibit, permit, decide). Maryam has also mastered speech acts that either directly or indirectly and literal acts of speech. Meanwhile, there are two part of factors influence the process of acquiring the competence of children's speech acts, namely the first factor is parents and people around children who provide input or correction to children, and the second factor is from the growth of age and talent.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Psikolinguistik, Kompetensi, Pemerolehan Bahasa, Kemampuan Bahasa Anak, Pragmatik, Tindak Tutur, Video Blog, Psycholinguistics, Competence, Language Acquisition. Children’s Language Ability, Pragmatics, Speech Acts, vlog.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan)
Depositing User: Saepul Bastian
Date Deposited: 06 Aug 2020 03:00
Last Modified: 06 Aug 2020 03:00
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/41165

Actions (login required)

View Item View Item