Fithrie, Nur Maidah (2018) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG : Penelitian Eksperimen Murni Siswa Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Tahun Ajaran 2017/2018. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_JEP_1404899_Title.pdf Download (50kB) |
|
Text
S_JEP_1404899_Abatract.pdf Download (394kB) |
|
Text
S_JEP_1404899_Table_of_content.pdf Download (332kB) |
|
Text
S_JEP_1404899_Chapter1.pdf Download (385kB) |
|
Text
S_JEP_1404899_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (462kB) |
|
Text
S_JEP_1404899_Chapter3.pdf Download (478kB) |
|
Text
S_JEP_1404899_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (562kB) |
|
Text
S_JEP_1404899_Chapter5.pdf Download (216kB) |
|
Text
S_JEP_1404899_Bibliography.pdf Download (231kB) |
|
Text
S_JEP_1404899_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (322kB) |
Abstract
Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh pembelajar bahasa Jepang adalah berbicara. Akan tetapi, tidak sedikit pembelajar yang mengaku kesulitan dalam berbicara bahasa Jepang. salah satu penyebabnya yaitu, model pembelajaran yang digunakan hanya berupa ceramah. Oleh karena itu, perlu diterapkan model pembelajaran yang menarik dan inovatif. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran Talking stick. Talking stick adalah siapapun yang memegang tongkat memiliki kekuatan untuk berbicara. Hanya dialah yang dapat berbicara selama memegang tongkat, dan yang lain tetap diam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat keterampilan berbicara bahasa Jepang siswa yang menggunakan model pembelajaran talking stick dan siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran talking stick serta mengetahui tanggapan siswa terhadap model pembelajaran talking stick dalam pembelajaran bahasa Jepang. penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan desain penelitian Pre test and Post tes control group design. Pengambilan data untuk penelitian ini menggunakan tes berupa wawancara dan angket. Sampel yang diambil untuk penelitian ini sebanyak 40 orang siswa kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI, dimana 20 orang siswa sebagai kelas eksperimen dan 20 orang lainnya sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa nilai rata-rata pre test siswa kelas eksperimen sebelum menggunakan model pembelajaran talking stick adalah 42. Setelah menggunakan model pembelajaran talking stick, nilai rata-rata post test kelas eksperimen menjadi 70. Dari data tersebut diperoleh t_hitung 6,96 dengan t_tabel untuk db=39 sebesar 2,03 (5%) dan 2,72 (1%). Dengan kata lain, nilai t_hitung lebih besar dari nilai t_tabel , maka Hk diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran talking stick efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jepang. Berdasarkan hasil angket, sebagian besar siswa menyatakan bahwa model pembelajaran talking stick menarik dan menyenangkan untuk diterapkan dalam pembelajaran bahasa Jepang, serta memberikan mereka banyak kesempatan untuk berlatih berbicara sehingga membuat keterampilan berbicara meningkat.;---One of language skills that have mastered by japanese language learners is speaking but, many students admit that speaking japenese language is difficult. One of cause of that is the method that used just talkative method. So that, the attractive and inovative learning model need to be applied in teaching learning. One of innovative and attractive learning model is talking stick learning model. The talking stick is Whoever holds the talking stick has within his hands the power of words. Only he can speak while he holds the stick, and the other members must remain silent. The aims of this research are to find out the differences of students’ Japanese language speaking skill that using talking stick learning model and students who are not using talking stick learning model and to know students’ response about talking stick learning model in Japanese language learning. This research used experimental method with research design pre test and post test control group design. The data taken from test in the form of intervew and questionnaire. The sample are 40 students of SMP Laboratorium Percontohan UPI grade 8 which is 20 srudents as experimental class dan 20 students as control class. From data analyzed, be aware that the average of students test at experimental class before used talking stick learning model is 42. After used talking stick, the average of students’ post test score at experimental class becomes 70. The data obtained from t_hitung 6,96 with t_tabel for db=39 as big as 2,03 (5%) and 2,72 (1%). In other words, the score of t_hitung was bigger from the score of t_tabel so, Hk was accepted. So that, the researcher conclude that talking stick learning model was effective in improving japanese language speaking skill. Based on the result of questionnaire, most of students stated that talking stick learning model was interesting and fun for applied in Japanese Language learning. Also, this model was given many opportunities for students for speaking exercise so, it was make students’ speaking skill raising.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S SEJ FIT e-2018; Pembimbing : I. Melia Dewi, II. Noviyanti; NIM. : 1404899. |
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas, Talking stick, berbicara, effectiveness; Talkng stick; speaking. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Isma Anggini Saktiani |
Date Deposited: | 14 May 2019 07:40 |
Last Modified: | 14 May 2019 07:40 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/34945 |
Actions (login required)
View Item |