sifa, lailatul (2017) PENGIMPLEMENTASIAN MODEL COOPERATIVE TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA PEMBELAJARAN PKN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_KDSERANG_1303533_Tittle.pdf Download (226kB) |
|
Text
S_KDSERANG_1303533_Table_of_content.pdf Download (290kB) |
|
Text
S_KDSERANG_1303533_Abstract.pdf Download (412kB) |
|
Text
S_KDSERANG_1303533_Chapter1.pdf Download (329kB) |
|
Text
S_KDSERANG_1303533_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (366kB) | Request a copy |
|
Text
S_KDSERANG_1303533_Chapter3.pdf Download (524kB) |
|
Text
S_KDSERANG_1303533_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (711kB) | Request a copy |
|
Text
S_KDSERANG_1303533_Chapter5.pdf Download (207kB) |
|
Text
S_KDSERANG_1303533_Bibliography.pdf Download (281kB) |
|
Text
S_KDSERANG_1303533_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Berlatar belakang pada permasalahan yang terjadi dalam sistem pembelajaran, banyak diterapkan oleh guru masih bersifat “konvensional”. Cara mengajar yang seperti ini menyebabkan siswa jenuh pada saat berlangsungnya KBM, guru terlalu terpaku dengan buku paket sedangkan siswa hanya menjadi pendengar tanpa dilibatkan dalam kegiatan belajar. Guru terlihat lebih dominan sedangkan siswanya sendiri pasif. Sesekali guru hanya terfokus pada siswa yang berkemampuan lebih saja sehingga siswa yang berkemampuan rendah banyak yang terlewatkan, akibatnya siswa tidak memperhatikan materi yang sedang diterangkan karena asik mengobrol dengan teman. Berkenaan dengan itu, hasil belajar yang di raih siswa belum mencapai kriteria yang di harapkan. Sebab hal itu, peneliti melakukan penelitian pada pembelajaran PKN (konsep kebebasan berorganisasi) guna meningkatkan hasil belajar siswa di kelas V (lima) sekolah dasar. Ini penting dilakukan melihat pembelajaran pendidikan kewarga negaraan yang sangat berpengaruh pada kehidupan sehari. Menilik dari temuan masalah diatas, peneliti menyajikan solusi untuk mengatasi problema tersebut dengan diterapkannya suatu model pengajaran yang inovatif, yakni model cooperative type teams games tournament (TGT). Mengapa model tersebut yang di pilih? Karena di dalamnya terdapat sistem belajar kelompok dan sebuah permainan. Digunakan sebuah metodologi penelitian (Spiral) oleh Kemmis-Taggart, terdiri dari: pelaksanaan; tindakan; observasi; dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan mulai pra-siklus, siklus-1, siklus-2. Hasil penelitian ini menunjukan suatu perubahan peningkatan secara signifikan, tercatat pra-siklus 54,05% (Sangat Kurang), siklus ke-1 78,37% (Cukup), dan siklus ke-2 91,89% (Sangat Baik). Menilik dari hasil data temuan, bisa di simpulkan bahwa pembelajaran PKN (konsep kebebasan berorganisasi) dengan mengimplementasikan model cooperative tipe TGT dapat meningkatkan hasil-belajar-siswa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | pembimbing 1: ita rustiati ridwan pembimbing 2: darmawan |
Uncontrolled Keywords: | TGT (Teams Games Tournament), Implementasi |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | UPI Kampus Serang > PGSD UPI Kampus Serang |
Depositing User: | UPI Kampus Serang |
Date Deposited: | 09 May 2019 03:11 |
Last Modified: | 09 May 2019 03:11 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/34775 |
Actions (login required)
View Item |