Yayat Sudrajat, - (2018) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF (ACTIVE LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SPIRITUAL DAN SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SMK NEGERI PANCATENGAH KABUPATEN TASIKMALAYA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_PKn_1302822_Title.pdf Download (12kB) |
|
Text
T_PKn_1302822_Abstract.pdf Download (377kB) |
|
Text
T_PKn_1302822_Table_of_content.pdf Download (201kB) |
|
Text
T_PKn_1302822_Chapter1.pdf Download (243kB) |
|
Text
T_PKn_1302822_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (336kB) |
|
Text
T_PKn_1302822_Chapter3.pdf Download (266kB) |
|
Text
T_PKn_1302822_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_PKn_1302822_Chapter5.pdf Download (137kB) |
|
Text
T_PKn_1302822_Bibliography.pdf Download (210kB) |
|
Text
T_PKn_1302822_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (728kB) |
|
Text
T_PKn_1302822_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (193kB) |
Abstract
This research is inspired by teachers’ current state which is demanded to have competencies in designing effective and meaningful learning, fun, organizing the learning well, choosing the right approach or learning model so students can actively learn and create a student-centered learning. It is expected to enhance the competence of social attitudes, spiritual attitudes, knowledge, and skills. The enhancement itself can be seen through the results of the learning assessment. This study intends to see the implementation of active learning through the application of Pancasila and Civics education models at SMK Negeri Pancatengah which can improve students' spiritual and social competences. This research is based on Piaget and Vygotsky’s constructivist learning theory, Active Learning from Silberman (2014:9), Active Learning from Warsono (2013:5), Attitude theory from Mar’at (1982:13), the concept of social and spiritual attitudes from Mulyasa (2015:17). The approach used in this research is qualitative with descriptive method. The process of collecting data is conducted through observation, interview, documentation study, and literature study. Meanwhile, the stages of data analysis are in the form of data collection, data presentation, data reduction, and data verification/conclusion. The results of the study found by the researcher stated that the teacher has understood the concept and implementation of active learning by practicing it in the application of some active learning models such as problem-based learning, Inquiry Learning, Discovery Learning, and Project-Based Learning. Active learning plan has been carried out thoroughly. In the implementation of active learning, the teacher has demonstrated the step of applying the active learning model systematically. The implementation of the learning assessment has shown objective results in line with the improvement of students’ competencies of spiritual and social attitudes. In its implementation, the supports and challenges are not very influential so the implementation of active learning shows the success of improvement towards the competence of students' attitude. Recommendations from this study include: First, The school continually provides moral and material support, especially in terms of improving teachers' understanding of the concepts and principles of active learning, Second, The teacher is expected to be aware of models and learning strategies by growing the desire to be a learner teacher. Third, The school continues to cultivate the application of learning models and provide flexibility to teachers and students for learning innovation. Fourth: Encourage teachers to conduct classroom research or other research.----Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan guru saat ini yang dituntut untuk mampu merancang pembelajaran efektif dan bermakna, menyenangkan, bisa mengorganisasi pembelajaran dengan baik, memilih pendekatan atau model pembelajaran yang tepat sehingga siswa dapat aktif belajar dan menjadikan pembelajaran berpusat pada siswa dengan harapan oleh karenanya akan terjadi peningkatan kompetensi sikap sosial, sikap spiritual, pengetahuan dan keterampilannya. Hal tersebut tercermin melalui hasil pembelajarannya. Penelitian ini bermaksud untuk melihat bagaimana implementasi pembelajaran aktif melalui penerapan model-modelnya dalam pembelajaran PPKn di SMK Negeri Pancatengah dapat meningkatkan kompetensi spiritual dan sosial siswa. Penelitian ini dilandasi grand teori belajar konstruktivisme, pembelajaran aktif dari Bonwell (1995), Active Learning dari L. Dee Fink (1999), teori sikap dari Allport (1981) konsep sikap sosial dan spiritual dari Mulyasa (2015:17). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi literatur. Analisis data menggunakan langkah pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan verifikasi/ kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru telah cukup memahami konsep dan implementasi pembelajaran aktif dengan mempraktekannya dalam penerapan beberapa model pembelajaran aktif diantaranya model pembelajaran Problem Based Learning, Inquiry Learning, Discovery Learning, dan Project Based Learning. Perencanaan pembelajaran aktif telah dilakukan secara menyeluruh. Dalam pelaksanaan pembelajaran aktif guru PPKn telah menunjukkan langkah penerapan model pembelajaran aktif dengan sistematis. Dalam pelaksanaan penilaian pembelajarannya telah menunjukan hasil yang objektif sejalan dengan peningkatan kompetensi sikap spiritual dan sosial siswa. Dukungan dan tantangan dalam implementasinya tidak terlalu berpengaruh dalam pelaksanaanya sehingga implementasi pembelajaran aktif menunjukan keberhasilan meningkatkan kompetensi sikap siswa. Rekomendasi dari penelitian ini meliputi: Pertama, pihak sekolah terus memberikan dukungan sepenuhnya dalam peningkatan pemahaman guru terhadap konsep dan prinsip pembelajaran aktif, Kedua, guru diharapkan untuk melek model dan strategi pembelajaran dengan menumbuhkan keinginan untuk terus menjadi guru pembelajar. Ketiga, sekolah terus membudayakan penerapan model-model pembelajaran dan memberi keleluasaan kepada guru dan siswa untuk melakukan inovasi pembelajaran. Keempat: mendorong guru untuk melakukan penelitian kelas atau penelitian lainnya.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: T PKn YAY i-2018 ; Pembimbing: I. Sapriya ; NIM: 1302822 |
Uncontrolled Keywords: | Active Learning, Social & spiritual attitudes, Pancasila and Civic Education Learning, Pembelajaran aktif, sikap sosial & spiritual, pembelajaran PPKn. |
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kewarganegaraan S-2 |
Depositing User: | Mr. Arif Rezkyana Nugraha |
Date Deposited: | 01 Mar 2019 02:24 |
Last Modified: | 01 Mar 2019 02:24 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/33902 |
Actions (login required)
View Item |