Kuswanti, Imas Ayu (2013) TARI AHLAN WASAHLAN DI SANGGAR WANDA BANTEN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_SDT_0907471_TITLE.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
S_SDT_0907471_ABSTRACT.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text
S_SDT_0907471_TABLE OF CONTENT.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text
S_SDT_0907471_CHAPTER1.pdf Download (379kB) | Preview |
|
Text
S_SDT_0907471_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (306kB) |
||
|
Text
S_SDT_0907471_CHAPTER3.pdf Download (301kB) | Preview |
|
Text
S_SDT_0907471_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
|
Text
S_SDT_0907471_CHAPTER5.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
S_SDT_0907471_BIBLIOGRAPHY.pdf Download (182kB) | Preview |
|
Text
S_SDT_0907471_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
merumuskan beberapa masalah mengenai proses penciptaan tari Ahlan Wasahlan, dan peranan tari Ahlan Wasahlan dalam masyarakat kota Serang Banten. Bertujuan untuk memaparkan serta memahami sejumlah data tentang proses penciptaan tari Ahlan Wasahlan di sanggar tersebut. Lokasi penelitian di kota Serang dengan fokus pada tempat tinggal pencipta tari Ahlan Wasahlan yaitu Wiwin Purwinarti S.Pd. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis untuk menjawab permasalahan penelitian : Bagaimana proses penciptaan tari Ahlan Wasahlan di Sanggar Wanda Banten. teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Keseluruhan data yang diperoleh, baik secara langsung dilapangan maupun berdasarkan telaah kepustakaan selanjutnya disusun secara sistematis berdasarkan kaidah penelitian. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tari Ahlan Wasahlan diciptakan pada tahun 2003 dengan tujuan bahwa pencipta tari ingin mengenalkan dan mengembangkan seni budaya Banten khususnya seni tari, didorong pula oleh faktor adanya kebutuhan permintaan pemerintah daerah untuk menciptakan tari penyambutan khas Banten. ragam gerak tari Ahlan Wasahlan cenderung mudah dan sederhana namun terdapat kesan atraktif karena menggambarkan kecerian seorang santriwati yang eberjik tetapi tetap sopan. Busana tari Ahlan Wasahlan memakai warna yang cerah menggambarkan keceriaan perempuan serta pemakaian kerudung yang menjadi ciri Banten yang Agamis. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menjadi pengayaan bahan ajar tari kreasi baru untuk mengenalkan kekayaan budaya Banten sebagai budaya yang tidak diam dan ditinggalkan pendukungnya, namun sebagai budaya yang begerak dan berkembang dengan tari Ahlan Wasahlan sebagai salah satu wujudnya. Kata kunci: Tari Ahlan Wasahlan, Proses Penciptaan Tari, Peranan Tari
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Tari |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 14 Nov 2013 07:04 |
Last Modified: | 14 Nov 2013 07:04 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/3129 |
Actions (login required)
View Item |