PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MATHEMATICAL DISCOURSE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Wahab, Abdul (2017) PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MATHEMATICAL DISCOURSE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PD_1507794_Title.pdf

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PD_1507794_Abstract.pdf

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PD_1507794_Table_of_content.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PD_1507794_Chapter1.pdf

Download (291kB) | Preview
[img] Text
T_PD_1507794_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (345kB)
[img]
Preview
Text
T_PD_1507794_Chapter3.pdf

Download (510kB) | Preview
[img] Text
T_PD_1507794_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (635kB)
[img]
Preview
Text
T_PD_1507794_Chapter5.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PD_1507794_Bibliography.pdf

Download (233kB) | Preview
[img] Text
T_PD_1507794_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (5MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan berupa masih rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa dan hasil observasi lapangan yang menunjukkan bahwa rata-rata siswa terlihat kurang terampil berkomunikasi seperti kesulitan menyatakan ide, mengungkapkan gagasan, mengajukan dan menanggapi pertanyaan. Hal ini terjadi diduga akibat dari belum maksimalnya pengembangan kemampuan komunikasi matematis di dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan percaya diri siswa setelah memperoleh pembelajaran berbasis mathematical discourse. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan nonequivalent control group design. Subjek penelitian terdiri dari 42 siswa kelas IV di dua sekolah dasar negeri di Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada tahun pelajaran 2016/2017. Data kemampuan komunikasi matematis dikumpulkan menggunakan instrumen tes, sedangkan data percaya diri siswa dikumpulkan menggunakan angket skala sikap dan lembar observasi. Instrumen tes dibuat berdasarkan 2 aspek komunikasi matematis, yaitu kemampuan menyatakan benda nyata/situasi matematika secara tertulis, dan kemampuan menyatakan ide matematika ke dalam bentuk gambar/diagram. Sedangkan instrumen angket skala percaya diri dan lembar observasi dibuat berdasarkan 4 aspek percaya diri dalam mata pelajaran matematika, yaitu kepercayaan terhadap pemahaman dan kesadaran diri, kemampuan untuk menentukan secara realistik sasaran yang ingin dicapai, kepercayaan terhadap matematika, dan kemampuan sosial. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik parametrik menggunakan uji independent-samples t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan percaya diri siswa yang mendapat pembelajaran berbasis mathematical discourse lebih baik secara signifikan daripada peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan percaya diri siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada materi bangun ruang sederhana. ------------- The research backgrounds are low mathematical communication ability of students and field observation that concludes that the average student looks less skilled to communicate; such as difficulties in expressing ideas, asking and responding to questions. This study aims to analyze and describe the improvement of students' mathematical communication skills and confidence after obtaining a mathematical-discourse based learning. This study employs quasi experimental method with nonequivalent control group design. The subjects consisted of 42 fourth graders in two public elementary schools in Kedungjati, Grobogan, Central Java in the academic year of 2016/2017. This study collected Mathematical communication skills data using test instruments, while student’s confidence data was collected using attitude scale questionnaire and observation sheet. The test instrument is based on two aspects of mathematical communication, ie the ability to express a real object/written mathematical situation, and the ability to express mathematical ideas into the form of drawings/diagrams. Meanwhile, the self-confidence questionnaire instrument and observation sheets are based on 4 aspects of self-confidence in Mathematics, ie confidence of comprehension and self-awareness, the ability to determine the targets to achieve realistically, the trust of mathematics, and social skills. The Statistical analysis of this study is parametric statistic using independent-samples t test. The results testified that the improvement of mathematical communication skills and confidence of students who received mathematical discourse-based learning was significantly better compared to the improvement of students of the conventional learning class on a simple geometry lesson.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil: T PD WAH p-2017; Pembimbing: I. Tatang Herman, II. Al Jupri; NIM: 1507794
Uncontrolled Keywords: : bangun ruang, kemampuan komunikasi matematis, mathematical discourse, percaya diri, siswa sekolah dasar, confidence, elementary school students, geometry, mathematical communication skills, mathematical discourse.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2
Depositing User: Mr. Arif Rezkyana Nugraha
Date Deposited: 14 Aug 2018 06:50
Last Modified: 14 Aug 2018 06:50
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/30503

Actions (login required)

View Item View Item