EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN CREATING DAN BEKERJA SAMA DALAM KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEBSITE DI SMK NEGERI 2 CIMAHI

Putry, Gigin Gantini (2015) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN CREATING DAN BEKERJA SAMA DALAM KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEBSITE DI SMK NEGERI 2 CIMAHI. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Preview	Text T_PK_1102703_Title.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text T_PK_1102703_Abstract.pdf Download (324kB) | Preview
Preview	Text T_PK_1102703_Table_of_content.pdf Download (292kB) | Preview
Preview	Text T_PK_1102703_Chapter1.pdf Download (397kB) | Preview
	Text T_PK_1102703_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (821kB)
Preview	Text T_PK_1102703_Chapter3.pdf Download (868kB) | Preview
	Text T_PK_1102703_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (441kB)
Preview	Text T_PK_1102703_Chapter5.pdf Download (278kB) | Preview
Preview	Text T_PK_1102703_Bibliography.pdf Download (330kB) | Preview

Abstract

Jumlah SMK yang banyak seharusnya berbanding lurus dengan jumlah lulusan dan keterserapannya di dunia industri, tapi kenyataannya keterserapan di dunia industri khususnya kelompok program keahlian Teknologi Informasi Dan Komunikasi itu sedikit. Di SMKN 2 Cimahi sendiri ketersepan alumni fresh graduate di dunia industri ada di angka 20-30%. Masukan dari dunia industri mengenai keadaan ini adalah harus ditingkatkan lagi kemmapuan membuat produk dan kerjasama dalam kelompok. Berdasarkan pertimbangan penulis melakukan penelitian Efektivitas Model Pembelajaran Project Based Learning untuk meningkatkan kemampuan Creating dan bekerja sama dalam kelompok. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan Creating dan bekerja sama dalam kelompok pada mata pelajaran Pemrograman Website dengan menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning dengan menggunakan Model pembelajaran yang tradisional, mengetahui respon siswa dan mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat dan mendukung proses pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning. Urutan Model Pembelajaran Project Based Learning yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari persiapan, penugasan proyek, bekerja dalam kelompok, investigasi dan penyajian, finishing, evaluasi dan monitoring. Untuk bentuk penilaian produk menggunakan indikator yang dikembangkan CNET/Builder dengan 9 dari 7 kriteria, yaitu usability, sistem navigasi, graphic design, content, kompatibilitas dan loading time. Sedangkan functionality dan accesibility tidak dimasukkan karena pertimbangan termasuk kedalam materi pemrograman Website lanjut. Hasil dari penelitian ini adalah melalui uji hipotesis terbukti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan Creating dan bekerja sama dalam kelompok pada mata pelajaran Pemrograman Website dengan menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning dengan menggunakan Model pembelajaran yang konvensional. Respon siswa terhadap Model Pembelajaran Project Based Learning dari data yang diolah tergolong baik dengan demikian penggunaan Model Pembelajaran PBL untuk meningkatkan kemampuan Creating dan bekerja sama dalam kelompok pada mata pelajaran Pemrograman Website sesuai atau relevan dengan apa yang diharapkan. Faktor-faktor yang menjadi penghambat adalah jumlah komputer Labolatorium Multimedia lebih sedikit dari Labolatorium RPL mengakibatkan pertemuan pertama sedikit terhambat karena pembelajaran tidak merata dan faktor yang mendukung proses pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning adalah siswa yang bersemangat untuk belajar dengan menyiapkan laptop pribadi selain itu guru yang kooperatif dan waktu belajar yang cukup panjang yaitu 4 jam pelajaran membuat pembelajaran lebih efektif.;--- The number of vocational school should be in proportion in the number of graduated students and its’ absorption in industrial field, but in fact it has inversely proportion where the industrial absorption has much smaller than the number of graduated students especially in information communication and technology side. In SMKN 2 Cimahi itself the absorption of fresh graduate students in industrial field is in about 20-30%. To counter this state the industry announces that the students have to increase their ability in product making and teamwork. According to the problem that the writer said above, the writer do some research about the efectivness of project based learning model to improve creating and teamwork ability. This research uses quasi experiment method and use experiment class and control class. The purposes of this research are to know are there any significant differences between control class and experiment class in creating and teamwork ability in web programming subject, to know the students response and to know the factors that resist and support the learning process using project based learning model. The step of project based learning model which is used in this research consist of preparing, project tasking, team working, investigating and presenting, finishing, evaluating and monitoring. As product marking point the writer use the indicator which is developed by cnet/builder with 9 from 7 criteria, they are usability, navigation system, graphic design, content, compatibility and loading time. While functionality and accessibility are not included as consideration that the criteria are include in web lanjut subject. The result of this research through hypothesis test that is proven there are significant differences in creating and team work ability between control class and experiment class in web programming subject. From the data which is treated shows that the students has a good response to project based learning model, so project based learning model is in proportion in increasing creating and teamwork ability in web programming subject. The factor that resist the improvement is the infrastructure such as the computer amount in multimedia laboratory is less than the computer amount in software engineering laboratory that make the learning process can’t be as good as in software engineering department because the studying process are not prevalent and the support factors are the students learning spirit by preparing their own laptop beside that the cooperative teacher and a long learning time make the learning process is more efective.

Item Type:	Thesis (S2)
Additional Information:	No.panggil : T PK PUT e-2015; Pembimbing : I.Munir, II.Cepi Riyana.
Uncontrolled Keywords:	Model Pembelajaran, Project Based Learning, Kerjasama dalam kelompok, Learning Model, Project Based Learning, Teamwork, Creating.
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Pengembangan Kurikulum S-2
Depositing User:	Mr mhsinf 2017
Date Deposited:	09 Nov 2017 07:52
Last Modified:	09 Nov 2017 07:52
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/27770

Actions (login required)

View Item