APLIKASI MOTIF TANDUK DALAM PENGEMBANGAN MOTIF HIAS BATIK GARUTAN

Sapitri, Yosi (2016) APLIKASI MOTIF TANDUK DALAM PENGEMBANGAN MOTIF HIAS BATIK GARUTAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PSR_1203044_Title.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PSR_1203044_Abstract.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PSR_1203044_Table_of_content.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PSR_1203044_Chapter1.pdf

Download (221kB) | Preview
[img] Text
S_PSR_1203044_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_PSR_1203044_Chapter3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
S_PSR_1203044_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (8MB)
[img]
Preview
Text
S_PSR_1203044_Chapter5.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PSR_1203044_Bibliography.pdf

Download (140kB) | Preview
[img] Text
S_PSR_1203044_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (247kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Batik Garutan has evolved and persisted until today, both of motives, colors and other elements. The existence of Batik Garutan has become the identity of Garut Regency, but in fact Batik Garutan not widely known by the society in Garut Regency. The results of research showed a lack of knowledge and understanding of society about Batik Garutan. The creation of the Garut Sheep Fighter horn design motive is one way to develop a ornamental motive of Batik Garutan. The theme of design motive development based on the idea of cultural exploration in Garut Regency, which is combine of Batik Garut culture with Garut Sheep Fighter culture. The ornamental motive design of batik is made by looking at a variety of sheep horn shapes, the names of the motive was taken from the name of each Garut Sheep Fighter horn. The design motive created aims to develop and preserve the ornamental motive of batik in the area of Garut Regency. The Methodology used in creating a design motive is the creation methodology guided by research first. Before creation of the design work, there is research about Batik Garutan, both of history, batik development, until the characteristics (shape, color, etc.) attached to Batik Garutan. The data which collected, become a guide for the creation process of a design motive. After the design motive work finished created with variation color and implementation design from the motif created, it was just took a most voting about design option with collecting 12 respondents from Batik Garutan expert, student from Garut Regency and student from SMPN 1 Garut Sukawening. The results of respondent option then refined again with help of advice given by the Batik Garutan artisans who are experts. Based on the results of discussion, horn motive design which created had a elements of art and basic principles of design that can be studied clearly.;---Batik Garutan telah berkembang dan tetap bertahan sampai saat ini, baik dari motif, warna maupun unsur lainnya. Keberadaan batik Garutan memang sudah menjadi identitas Kabupaten Garut akan tetapi nampaknya berbeda dengan kondisi di lapangan. Batik Garutan tidak banyak diketahui oleh masyarakat dan generasi muda Kabupaten Garut. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan kurangnya pemahaman batik Garutan yang masyarakat ketahui. Penciptaan desain motif tanduk Domba Adu Garut adalah salah satu cara untuk mengembangkan motif hias batik Garutan. Pengambilan tema pengembangan desain motif didasari oleh gagasan eksplorasi budaya Kabupaten Garut yaitu memadukan budaya batik Garut dengan budaya Domba Adu Garut, sehingga terciptalah desain motif hias batik dengan macam-macam tanduk dari domba dan setiap nama motif diambil dari nama-nama setiap tanduk Domba Adu Garut. Desain motif yang diciptakan bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan motif hias batik daerah Kabupaten Garut. Metode yang digunakan dalam metodologi penciptaan desain motif adalah metodologi penciptaan yang dipandu oleh penelitian terlebih dahulu. Sebelum pembuatan karya desain, terdapat penelitian mengenai batik Garutan baik dari sejarah, perkembangan batik, hingga karakteristik (bentuk, warna, dan lain-lain) yang melekat pada batik Garutan. Data yang diperoleh tersebut menjadi panduan untuk proses penciptaan desain motif. Kemudian setelah karya desain motif selesai diciptakan dengan variasi warna dan desain implementasi dari motif yang diciptakan, dilakukan pengambilan suara terbanyak mengenai pilihan desain dengan mengumpulkan 12 responden dari ahli batik Garutan, mahasiswa Kab. Garut dan siswa SMPN 1 Sukawening Garut. Hasil pilihan responden, selanjutnya disempurnakan kembali dengan pendapat dari pengrajin Batik Garutan yang sudah ahli. Berdasarkan hasil pembahasan, desain motif tanduk yang diciptakan memiliki unsur-unsur seni dan prinsip-prinsip dasar desain yang dapat dikaji dengan jelas.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S PSR SAP a-2016; Pembimbing : I. Zakaria, II. Zakiah PAwitan.
Uncontrolled Keywords: batik, batik Garutan, desain, tanduk domba, batik, batik Garutan, design, horn sheep.
Subjects: N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
N Fine Arts > ND Painting
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Pendidikan Seni dan Desain > Jurusan Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan
Depositing User: Mr mhsinf 2017
Date Deposited: 12 Oct 2017 02:45
Last Modified: 12 Oct 2017 02:45
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/26538

Actions (login required)

View Item View Item