Praciliani, Fera (2016) Profil Penerimaan Diri (Self Acceptance) berdasarkan Jenis Kelamin dan Jenjang Sekolah serta Implikasinya Bagi Bimbingan dan Konseling (Studi Deskriptif tentang Penerimaan Diri Remaja di Panti Asuhan Ulul Albab Jalan Wiradisastra No. 1 Sadakeling Karapitan Bandung Tahun 2015). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PPB_1104559_Title.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
S_PPB_1104559_Abstract.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
S_PPB_1104559_Table_of_content.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
S_PPB_1104559_Chapter1.pdf Download (232kB) | Preview |
|
Text
S_PPB_1104559_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (347kB) |
||
|
Text
S_PPB_1104559_Chapter3.pdf Download (186kB) | Preview |
|
Text
S_PPB_1104559_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (334kB) |
||
|
Text
S_PPB_1104559_Chapter5.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
S_PPB_1104559_Bibliography.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
S_PPB_1104559_Appendix1.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text
S_PPB_1104559_Appendix2.pdf Download (137kB) | Preview |
Abstract
Penelitian dilatarbelakangi oleh fenomena terkait adanya penolakan diri pada remaja yang tinggal dipanti asuhan serta kaitannya dengan jenis kelamin dan jenjang sekolah. Tujuan penelitian adalah memberikan gambaran empirik terkait profil penerimaan diri remaja. Pendekatan yang digunkan untuk meneliti penerimaan diri peserta didik adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Responden penelitian ini 55 orang remaja Panti Asuhan Ulul Albab Bandung Tahun 2015. Hasil penelitian diperoleh bahwa secara umum tingkat penerimaan diri remaja Panti Asuhan Ulul Albab Bandung berada pada kategori sedang dengan median sebesar 2,87 yang menunjukkan bahwa penerimaan diri telah menuju arah menerima namun masih memerlukan bimbingan. Berdasarkan jenis kelamin, tingkat penerimaan diri setiap aspek pada remaja laki-laki mayoritas berada pada kategori sedang. Tingkat penerimaan diri setiap aspek pada remaja perempuan mayoritas berada pada kategori sedang. Antara remaja laki laki dan perempuan memiliki perbedaan, diliat dari setiap aspek remaja laki laki lebih banyak berada pada kategori tinggi dibandingkan dengan remaja perempuan. Selain itu berdasarkan jenjang sekolah, remaja pada jenjang SMP dan SMA memiliki perbedaan. --- The study was motivated by the refusal of self-related phenomena in adolescents who live orphanage and its relation to gender and school level. The research objective is to give an overview related empirical profile teenage self acceptance. The approach to use to examine the reception learner is a quantitative approach with descriptive methods. Survey respondents cited 55 teenagers Orphanage Ulul Albab Bandung Year 2015 Results showed that the general level of acceptance of adolescent Orphanage Ulul Albab Bandung middle category with a median of 2.87 indicating that self-acceptance has been toward receiving yet still need guidance. By sex, the level of self-acceptance every aspect in the majority of adolescent boys in middle category. The level of self-acceptance every aspect of the majority of adolescent girls in middle category. Among adolescent males and females have different, diliat of every aspect of adolescent males more at high category in comparison to adolescent girls. Also based on the school level, youth in middle and high school levels have differences.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S PPB PRA p-2016; Pembimbing : 1. Nandang Rusmana . |
Uncontrolled Keywords: | Self-acceptance, adolescence, gender, educational level, Penerimaan diri, remaja panti asuhan, jenis kelamin, jenjang sekolah . |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 21 Aug 2017 05:10 |
Last Modified: | 21 Aug 2017 05:10 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/24983 |
Actions (login required)
View Item |