Dwisastri, Pertiwi Febriani (2017) PENGGUNAAN PLESETAN ABREVIASI NAMA-NAMA DAERAH DI MEDIA SOSIAL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_IND_1205881_Title.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1205881_Abstract.pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1205881_Table of Content.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1205881_Chapter1.pdf Download (245kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1205881_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (269kB) |
||
|
Text
S_IND_1205881_Chapter3.pdf Download (454kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1205881_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (898kB) |
||
|
Text
S_IND_1205881_Chapter5.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1205881_Bibliography.pdf Download (179kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1205881_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (528kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya penggunaana breviasi yang tidak sesuai dengan pola pada media sosial. Akun yang berjenis Path dan Line adalah sebuah media sosial yang digandrungi di kalangan remaja. Di dalam akun tersebut terdapat nama-nama daerah yang menjadi topik data bahasa berbentuk abreviasi. Bentuk abreviasi tersebut dihubungkan dengan rasa (feeling) oleh para netizen. Netizen di sini adalah para pengguna internet yang berpartisipasi aktif dalam media internet. Atas dasaritulah, penelitian ini akan diteliti. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu, mengkategorisasikan jenis abreviasi, mengkasifikasikan pola pembentukan, dan mendeskripsikan makna yang terkandung dalam abreviasi nama-nama daerah di media sosial Path dan Line. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kartu data dan hasil angket tingkat pengetahuan informan terhadap kesesuaian hasil analisis peneliti. Persepsi masyarakat dibagi menjadi dua kategori berdasarkan usia 18-25 tahun dan 26-32 tahun. Hasil dari penelitian ini ditemukan jenis akronim sebanyak 57 data, 7 data berjenis kontraksi, dan 3 data berjenis singkatan. Pada abreviasi nama-nama daerah tidak ditemukan data dalam bentuk penggalan dan lambang huruf. Terdapat 37 nilai rasa yang terkandung dalam abreviasi nama-nama daerah di media sosial. Berdasarkan hasil persepsi masyarakat dari 50 responden terhadap data bahasa abreviasi nama- nama daerah di media sosial, pada usia 18-25 diperoleh sebanyak 90%, sedangkan pada usia 26-32 hanya 59%yang mengetahui abreviasi nama- nama daerah. Hasil indikator kesesuaian nilai rasa (feeling), skala usia 18-25 tahun sebanyak 62,33% setuju dengan hasil analisis peneliti, usia 26-32 didapat 58,53%. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah mengungkap fenomena abreviasi dalam bentuk akronim yang digunakan dalam media social Path dan Line sebagai sebuah nilai rasa (feeling)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S IND DWI p-2016; Pembimbing: I. Dadang S. Anshori, II. Sri Wiyanti |
Uncontrolled Keywords: | Nama-nama daerah, media sosial Path dan Line, jenis abreviasi, pola pembentukan, makna, Persepsi masyarakat, morfosemantik |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan) |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 31 Jul 2017 09:11 |
Last Modified: | 31 Jul 2017 09:11 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/24400 |
Actions (login required)
View Item |