Heryani, Nanih (2016) PENGGUNAAN TEKNIK MOZAIK MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK ADHD DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DI SEKOLAH KHUSUS BINTANG HARAPAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PLB_1106643_Title.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1106643_Abstract.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1106643_Table_of_content.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1106643_Chapter1.pdf Download (211kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1106643_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (304kB) |
||
|
Text
S_PLB_1106643_Chapter3.pdf Download (258kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1106643_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (710kB) |
||
|
Text
S_PLB_1106643_Chapter5.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1106643_Bibliography.pdf Download (201kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1106643_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang peningkatan konsentrasi anak ADHD dalam pembelajaran menulis melalui penggunaan teknik mozaik manik-manik di Sekolah Khusus Bintang Harapan Kabupaten Bandung. Dalam penggunaan teknik mozaik manik-manik diperlukan konsentrasi, kesabaran, serta kemampuan berpikir. Konsentrasi diperlukan seseorang dalam melakukan setiap kegiatan. Seseorang yang mampu berkonsentrasi akan mampu memfokuskan perhatiannya terhadap suatu objek yang sedang dikerjakan, dengan begitu ia akan mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Begitupun ketika di sekolah, anak-anak harus dapat berkonsentrasi ketika mengikuti kegiatan pembelajaran, seperti pada saat mengerjakan tugas menulis. Pada anak ADHD sangat sulit untuk dapat berkonsentrasi dalam waktu yang lama, karena mereka mengalami hambatan dalam memusatkan perhatiannya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. penelitian dilakukan pada seorang anak ADHD di Sekolah Khusus Bintang Harapan. penelitian ini menggunakan desain Single Subject Research (SSR) atau penelitian subjek tunggal dengan model desain A-B-A. Desain A-B-A yaitu desain dengan dua fase baseline dan satu fase intervensi, yaitu fase baseline 1 (A1), intervensi (B), dan baseline 2 (A2). Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk grafik sebagai representasi dari skor durasi konsentrasi. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teknik mozaik manik-manik dapat meningkatkan konsentrasi anak ADHD. Setelah mendapat intervensi dengan teknik mozaik manik-manik, subjek mengalami peningkatan konsentrasi dalam pembelajaran menulis. Peningkatan konsentrasi terlihat dari peningkatan skor pada sesi intervensi dan baseline 2, secara keseluruhan konsentrasi subjek mengalami kecenderungan yang menaik positif. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis yang dirumuskan dapat diterima, yaitu teknik mozaik manik-manik dapat meningkatkan konsentrasi anak ADHD pada pembelajaran menulis.; This study aimed to find out the improvement of a child with ADHD’s concentration in writing learning with the use of beads mosaic technique at Bintang Harapan Special School. The use of beads mosaic technique required concentration , patience , and the thinking ability. Everyone neds concentration to do every activity. If children can concentrate, they also can focus to the things they do. Therefore, they can finish their work well. Children at school have to concentrate in learning procces as well in writing section for instance. Children with ADHD are very difficult to concentrate for along time because of concentration problems. This study used a quantitative approach with the experimental method. Wich involved a child with ADHD at Bintang Harapan Special School. The design of this study is Single Subject Research (SSR) with A -B –A design. A- B -A design is a two -phase baseline and one intervention phase. Those are A1 (baseline 1), B (intervention), and A2 (baseline 2). The data obtained are presented in graphical form as the score of concentration length representation. Through this study it can be concluded that beads mosaic technique can increase the concentration of a child with ADHD . After the intervention, the participant’s concentration is improved in writing learning. The increasing of concentrationcan be seen from the increased scores on intervention sessions and baseline-2. Almost all the participant’s concentration has a positive trend . The conclusion of this study indicate that the formulated hypothesis can be accepted , the beads mosaic technique can increase the concentration of a child with ADHD in writing learning.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S PLB HER p-2016; Pembimbing: I. Oom S. Homdijah; II. Iding Tarsidi |
Uncontrolled Keywords: | konsentrasi anak ADHD, Pembelajaran menulis, Teknik mozaik manik-manik, writing learning, child with ADHD’s concentration, beads mosaic technique |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Mr mhsinf 2017 |
Date Deposited: | 21 Jul 2017 02:12 |
Last Modified: | 21 Jul 2017 02:12 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/23835 |
Actions (login required)
View Item |