Nurhidayah, - (2015) PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN TEBAK KONSEP UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ASOSIATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-B MTs. Al Musyawarah Lembang). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_IPS_1101902_Title.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPS_1101902_Abstract.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPS_1101902_Table_of_content.pdf Download (285kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPS_1101902_Chapter1.pdf Download (219kB) | Preview |
|
Text
S_IPS_1101902_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (336kB) |
||
|
Text
S_IPS_1101902_Chapter3.pdf Download (308kB) | Preview |
|
Text
S_IPS_1101902_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (748kB) |
||
|
Text
S_IPS_1101902_Chapter5.pdf Download (210kB) | Preview |
|
Text
S_IPS_1101902_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (244kB) |
||
Text
S_IPS_1101902_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (244kB) |
||
Text
S_IPS_1101902_Appendix3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (232kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan berpikir asosiatif siswa, hal ini terlihat ketika siswa menjelaskan pengertian konsep-konsep IPS. Penjelasan siswa masih cenderung berdasarkan penjelasan buku atau text book, sehingga siswa lebih banyak menghafal materi daripada memahami atau mengembangkan materi. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggart meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pemecahan masalah yang dipilih, yaitu melalui penerapan teknik permainan tebak konsep. Pemilihan konsep dilakukan untuk mempermudah siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir asosiatifnya. Siswa diharuskan menebak konsep yang dimunculkan dalam permainan, kemudian siswa mencari hal yang berkaitan dengan konsep dan mengaitkankannya sehingga muncul sebuah pemahaman baru. Pada setiap siklus siswa diberikan konsep IPS yang berbeda, sesuai dengan materi yang akan dibahas. Kemudian, kendala yang dihadapi yaitu siswa kebingungan ketika harus mencari dan mengaitkan hal yang berkaitan dengan konsep tersebut. Namun, peneliti dapat mengatasi kendala tersebut yaitu dengan memberikan siswa arahan dalam setiap pelaksanaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir asosiatif siswa pada siklus pertama berada pada kategori cukup. Pada siklus kedua, mengalami peningkatan dari kategori cukup menjadi baik. Pada siklus ketiga, kemampuan berpikir asosiatif siswa terus mengalami peningkatan menjadi sangat baik. Peningkatan kemampuan berpikir asosiatif dapat terlihat dari beberapa aspek yaitu antusias belajar, kerjasama, kemampuan mencetuskan gagasan baru yang berkaitan dengan konsep, mengaitkan hal yang berkaitan dengan konsep, kemampuan menterjemahkan konsep IPS dengan bahasa sendiri, dan keberanian mengemukakan gagasan. ---------- This research is motivated by the low associative thinking skills of students, this is seen when students explain the meaning of concepts IPS. The students’’ explanation still tends to base on books’s explanation or textbooks, so that more students memorize the material than to understand or develop the material. This research is a class act and Taggart Kemmis models include planning, action, observation, and reflection. Troubleshooting is selected, its through the application of engineering concepts guessing game. Concept selection is done to facilitate students in developing the ability to think their association. Students are required to guess the concepts that appear in the game, then the students look for things related to the concept and link it, so that it appears a new understanding. At each cycle students are given different IPS concept, according to the material to be covered. Then, the constraints faced by the students of confusion when it came to find and link the issues related to the concept. However, researchers can overcome these obstacles is to give students direction in every implementation. The results showed that the associative thinking abilities of students in the first cycle in the category enough. In the second cycle, an increase of categories to be good enough. In the third cycle, the associative thinking ability of students is increasing to be very good. Improving the ability of associative thinking can be seen from several aspects: the enthusiasm to learn, teamwork, ability to spark new ideas related to the concept, linking it with regard to the concept, the ability to translate the concept of IPS with its own language, and courage put forward ideas.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S IPS NUR p-2015; Pembimbing: I. Kokom Komalasari, II. Siti Nurbayani K |
Uncontrolled Keywords: | Permaianan, kemampuan berpikir, asosiatif |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan IPS |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 16 Aug 2016 05:50 |
Last Modified: | 16 Aug 2016 05:50 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/21369 |
Actions (login required)
View Item |