Pengaruh Penggunaan Metode Permainan Tradisional Terhadap Peningkatan Karakter Anak dan Keterampilan Sosial Pada Pembelajaran IPS : penelitian eksperimen kuasi di kelas III SDN Pasirhuni Kec. Cimanggung Kab. Sumedang

Giwangsa, Sendi Fauzi (2015) Pengaruh Penggunaan Metode Permainan Tradisional Terhadap Peningkatan Karakter Anak dan Keterampilan Sosial Pada Pembelajaran IPS : penelitian eksperimen kuasi di kelas III SDN Pasirhuni Kec. Cimanggung Kab. Sumedang. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PD_1302465_Title.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PD_1302465_Abstrack.pdf

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PD_1302465_Table_of_content.pdf

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PD_1302465_Chapter1.pdf

Download (151kB) | Preview
[img] Text
T_PD_1302465_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (452kB)
[img]
Preview
Text
T_PD_1302465_Chapter3.pdf

Download (369kB) | Preview
[img] Text
T_PD_1302465_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_PD_1302465_Chapter5.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PD_1302465_Bibliography.pdf

Download (186kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini beranjak dari masalah yang timbul karena banyaknya kasus yang ditimbulkan oleh games digital, seperti tawuran pelajar, kekerasan, dan kasus kriminal. Hal itu menunjukan bahwa karakter dan keterampilan sosial anak belum terbina dengan baik. Selain itu pembelajaran yang dilakukan sekarang ini lebih memperhatikan pada aspek kognitif anak, sehingga pendidikan karakter dan pembinaan keterampilan sosial anak kurang berkembang. Solusi yang ditawarkan berdasarkan permasalahan di atas adalah melalui penggunaan permainan tradisional seperti congkak, gatrik dan galah asin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan peningkatan karakter anak dan keterampilan sosial yang menggunakan metode permainan tradisional dengan yang menggunakan metode konvensional. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen. Adapun subjek penelitian ini yaitu 84 anak kelas III di SD Negeri Pasirhuni, dengan 41 anak di kelas III B sebagai kelas eksperimen dan 43 anak di kelas III A sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, Setelah diberikan perlakuan, didapat rata-rata karakter kelas eksperimen sebesar 33,80 dan rata-rata postes karakter kelas kontrol sebesar 31,07. Sedangkan rata-rata postes keterampilan sosial kelas eksperimen sebesar 33,51 dan rata-rata postes keterampilan sosial kelas kontrol sebesar 31,19. Selain itu berdasarkan uji gain pada karakter anak didapat peningkatan sebesar 0,34 (sedang) pada kelas eksperimen dan 0,20 (rendah) pada kelas kontrol. Sedangkan untuk aspek keterampilan sosial peningkatan pada kelas eksperimen diperoleh sebesar 0,33 (sedang) dan 0,14 (rendah) pada kelas kontrol. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan karakter dan keterampilan sosial anak yang menggunakan metode permainan tradisional dengan anak yang menggunakan metode konvensional. Peningkatan karakter dan keterampilan sosial kelas eksperimen yang menggunakan metode permainan tradisional lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hal ini karena metode permainan tradisional dapat berpengaruh terhadap karakter dan keterampilan sosial anak. This research moved from the problems that arise because of the many cases brought about by digital games, such as student brawls, violence, and criminal cases. It shows that the character and social skills of the child has not been nurtured well. Besides learning to do this now more attention on the cognitive aspects of the child, so that the character education and social development of children's skills are underdeveloped. The solution offered by the above problems is through the use of traditional games such as congkak, gatrik and galah asin. The aim of this study is to determine the differences in the increase in the child's character and social skills using traditional game with the use of conventional methods. The method used is quantitative method with a quasi-experimental design. The subject of this study are 84 children in the third grade in Pasirhuni primary school, with 41 children in the class III B as an experimental class and 43 children in class III A as the control class. Based on the results of data analysis and processing, after given the treatment, the average obtained experimental class character of 33.80 and the average posttest control class character of 31.07. While the average post-test experimental class social skills by 33.51 and the average social skills posttest control class is 31.19. In addition, based on the character of the child test gain obtained an increase of 0.34 (moderate) in the experimental class and 0.20 (low) on the control class. As for the aspect of social skills improvement in the experimental class obtained 0.33 (moderate) and 0.14 (low) on the control class. Based on these results it can be concluded that there are significant differences in improvement of character and social skills of children who use the methods of traditional games with children using conventional methods. Improved character and social skills class experiments using the methods of traditional games better than the control group using conventional methods. This is because the methods of traditional games can affect the character and social skills of children.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil : T PD GIW p-2015; Pembimbing : Dadang Supardan
Uncontrolled Keywords: Permainan Tradisional, Karakter, dan Keterampilan sosial
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2
Depositing User: Mr. Tri Agung
Date Deposited: 06 Oct 2015 03:59
Last Modified: 06 Oct 2015 03:59
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/17642

Actions (login required)

View Item View Item