Anggoro, Bambang Sri (2014) MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN IMPROVE. eprint_fieldopt_thesis_type_phd thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
D_MTK_1005093_Title.pdf Download (280kB) | Preview |
|
|
Text
D_MTK_1005093_Abstract.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
D_MTK_1005093_Table_of_content.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text
D_MTK_1005093_Chapter1.pdf Download (345kB) | Preview |
|
Text
D_MTK_1005093_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (536kB) |
||
|
Text
D_MTK_1005093_Chapter3.pdf Download (651kB) | Preview |
|
Text
D_MTK_1005093_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
D_MTK_1005093_Chapter5.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text
D_MTK_1005093_Bibliography.pdf Download (276kB) | Preview |
|
Text
D_MTK_1005093_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (300kB) |
||
Text
D_MTK_1005093_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (54kB) |
Abstract
Fokus pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan kemampuan berpikir kritis matematis, dan disposisi matematis siswa melalui metode pembelajaran IMPROVE. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen, dengan populasi seluruh siswa pada dua SMP level sedang di Kota Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah dua kelompok siswa kelas VIII yang berasal dari dua kelas pada masing-masing sekolah yang dipilih secara random. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes kemampuan berpikir kritis matematis dan instrumen dalam bentuk non-tes adalah skala disposisi matematis siswa terhadap matematika. Analisis data menggunakan uji beda yaitu uji-t dan uji ANAVA dua jalur. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis kelompok siswa yang memperoleh metode pembelajaran IMPROVE lebih baik dari kelompok siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Pada siswa yang memperoleh pembelajaran IMPROVE, siswa kategori atas memiliki peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis yang lebih baik daripada siswa kategori tengah dan siswa kategori bawah, sedangkan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kategori bawah lebih baik daripada siswa kategori tengah. Terdapat interaksi antara faktor pembelajaran dengan kategori kemampuan siswa terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis matematisnya. Disposisi matematis kelompok siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional lebih baik daripada disposisi matematis kelompok siswa yang memperoleh metode pembelajaran IMPROVE baik secara total maupun pada semua aspek. Peningkatan disposisi matematis siswa kelompok atas, kelompok tengah, dan kelompok bawah yang memperoleh pembelajaran konvensional lebih tinggi daripada kelompok yang memperoleh metode pembelajaran IMPROVE. This study is aimed to analyze the enhancement of students’ critical thinking ability on mathematics and mathematical disposition under IMPROVE and conventional methods. The population of this quasi experiment is all students in two junior high schools (intermediate level) in Bandar Lampung City, academic year 2012/1013. The samples are two groups of eighth grader students which are randomly taken from each school. The instruments consist of tests of critical thinking ability on mathematics and non-test instrument of mathematical disposition scale. The data were analyzed by using t-test and two-way ANOVA. The results show that the students’ critical thinking ability on mathematics who worked under the IMPROVE method is higher than the students who worked under the conventional method. In the IMPROVE method group, the results show that there is a higher enhancement in critical thinking ability on mathematics of upper groups students than those in the middle and the lower groups, while the students’ enhancement of critical thinking ability on mathematics in the lower groups is higher than those in the middle groups. There is an interaction between learning method factor and students’ competency category toward the enhancement of critical thinking ability on mathematics. The mathematical disposition of students who worked under conventional method is higher than the students who worked under IMPROVE method, either totally or in all aspects. The students’ who worked under IMPROVE method, for each groups (upper, middle, and lower), enhancement in mathematical disposition is not better than those conventional method
Item Type: | Thesis (eprint_fieldopt_thesis_type_phd) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : D MTK ANG m-2014 ; Pembimbing : I. Yaya Kusumah, II. Jarnawi Afgani Dahlan. |
Uncontrolled Keywords: | kemampuan berpikir kritis matematis, disposisi matematis, dan metode pembelajaran IMPROVE |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-3 |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 07 Aug 2015 08:22 |
Last Modified: | 07 Aug 2015 08:22 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/15960 |
Actions (login required)
View Item |