PENERAPAN KONSEP IF HISTORY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN IMAJINASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI-B SMAN 16 Bandung

Indah Sri Rahayu Budhiana, - and Murdiyah Winarti, - and Yeni Kurniawati Sumantri, - (2025) PENERAPAN KONSEP IF HISTORY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN IMAJINASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI-B SMAN 16 Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan imajinasi siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas XI-B SMAN 16 Bandung. Mengingat kemampuan imajinasi merupakan salah satu kemampuan yang memiliki urgensi tinggi dalam pembelajaran sejarah seperti dapat menafsirkan dan mendeskripsikan peristiwa sejarah. Pelaksanaan pembelajaran sejarah melalui penerapan if history bertujuan untuk meningkatkan kemampuan imajinasi siswa. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas desain Kemmis yang mencakup empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan melalui tiga siklus penelitan dengan enam pertemuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan imajinasi siswa mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya, terlihat dari pencapaian setiap kelompok pada empat indikator yang telah ditentukan, yaitu mengidentifikasi fakta suatu peristiwa, menyisipkan keterangan terkait sebuah peristiwa, menempatkan diri sebagai pelaku sejarah, dan terampil berpikir abstrak. Pada siklus 1 kemampuan imajinasi siswa termasuk pada kategori cukup dilihat dari siswa yang sudah bisa mengungkapkan rasa penasaran juga wawasannya terkait peristiwa sejarah. Kemudian pada siklus 2, siswa sudah mulai mengidentifikasikan fakta suatu peristiwa berdasarkan beberapa sumber. Lalu pada siklus 3, siswa sudah mampu menempatkan diri sebagai pelaku sejarah juga menyisipkan keterangan terkait peristiwa sejarah. Sehingga dari keseluruhan siklus penelitian, siswa sudah memiliki kemampuan imajinasi yang termasuk pada kategori baik. Dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan penerapan if history tentu peneliti menghadapi beberapa kendala, akan tetapi kendala tersebut dapat diatasi melalui diskusi bersama dengan kolaborator, yaitu guru mitra dan observer. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan konsep if history dapat meningkatkan kemampuan imajinasi siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas XI-B SMAN 16 Bandung. This research was motivated by the low level of students imagination ability in history learning in class XI-B at SMAN 16 Bandung. Imagination ability is crucial in history learning, as it allows students to interpret and describe historical events. The implementation of history learning using the "if history" concept aims to enhance students' imagination skills. This study employed a classroom action research method using Kemmis' design, which consists of four stages: planning, implementation, observation, and reflection, conducted over three research cycles with six meetings. The results of this study indicate that students' imagination ability improved in each cycle, as evidenced by the achievements of each group based on four predetermined indicators: identifying facts of an event, inserting relevant explanations about an event, positioning themselves as historical actors, and demonstrating abstract thinking skills. In cycle 1, students' imagination ability was categorized as moderate, as they began to express curiosity and expand their knowledge about historical events. In cycle 2, students started identifying facts of an event based on multiple sources. By cycle 3, they were able to position themselves as historical actors and provide relevant explanations regarding historical events. Thus, by the end of the research cycles, students had developed imagination skills categorized as good. During the learning process using the "if history" concept, the researcher encountered several challenges. However, these obstacles were overcome through discussions with collaborators, namely the partner teacher and the observer. Based on the data, it can be concluded that the implementation of the "if history" can enhance students' imagination ability in history learning in class XI-B at SMAN 16 Bandung.

	Text S_SEJ_2001136_Title.pdf Download (1MB)
	Text S_SEJ_2001136_Chapter1.pdf Download (238kB)
	Text S_SEJ_2001136_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (370kB)
	Text S_SEJ_2001136_Chapter3.pdf Download (399kB)
	Text S_SEJ_2001136_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB)
	Text S_SEJ_2001136_Chapter5.pdf Download (185kB)
	Text S_SEJ_2001136_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (10MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=Ol7pCuQAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Murdiyah Winarti: 5992631 Yeni Kurniawati Sumantri: 6123152
Uncontrolled Keywords:	If History, Imajinasi, Pembelajaran Sejarah, Penelitian Tindakan Kelas. Classroom Action Research, History Learning, If History, Imagination.
Subjects:	D History General and Old World > D History (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions:	Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User:	Indah Sri Rahayu Budhiana
Date Deposited:	24 Jun 2025 04:18
Last Modified:	24 Jun 2025 04:18
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/133845

Actions (login required)

View Item