ASESMEN PEMBIMBINGAN DALAM PENYELIDIKAN INDIVIDU DAN KELOMPOK PADA PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENGANALISIS KEMAMPUAN BERNALAR KRITIS SISWA

Rochma Ayustyaningtias, - and Enjang Ali Nurdin, - and Asep Wahyudin, - (2025) ASESMEN PEMBIMBINGAN DALAM PENYELIDIKAN INDIVIDU DAN KELOMPOK PADA PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENGANALISIS KEMAMPUAN BERNALAR KRITIS SISWA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap guru mata pelajaran Informatika kelas VIII SMP Negeri 43 Bandung, ditemukan fakta bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode PBL sudah diterapkan, namun evaluasi penerapannya belum efektif, terutama pada langkah membimbing penyelidikan individu dan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembimbingan dalam penyelidikan individu dan kelompok pada model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan bernalar kritis peserta didik. Metode yang digunakan adalah desain kuantitatif dengan model One-Group-Pretest-Posttest, yang mengukur perubahan kemampuan bernalar kritis melalui pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan pembimbingan efektif, dengan peningkatan skor pretest rata-rata dari 22,74 menjadi 30,22 (32,89%) pada studi kasus pertama, dan dari 22,34 menjadi 30,68 (37,34%) pada studi kasus kedua. Dari 35 peserta didik pada studi kasus pertama, 30 mengalami peningkatan sedang, 4 tinggi, dan 1 rendah, dengan skor N-Gain rata-rata 0,5562 (kategori sedang). Pada studi kasus kedua, 28 peserta dalam kategori peningkatan sedang dan 7 tinggi, dengan skor N-Gain rata-rata 0,6083 (kategori sedang). Instrumen rubrik penilaian yang diuji melalui V Aiken’s menunjukkan kategori sangat tinggi dengan hasil 0,91 sehingga layak digunakan untuk menilai kemampuan bernlar kritis peserta didik. Analisis data dengan Paired Samples T-Test menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0,05) dalam kemampuan bernalar kritis sebelum dan sesudah pembimbingan. Rata-rata skor pada indikator peran pembimbingan adalah 127,25 dari skor ideal 140 (91%), dan pada indikator peningkatan kemampuan bernalar kritis mencapai 127,8 (91%). Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya peran pembimbingan guru dalam membantu peserta didik mengidentifikasi masalah, mengevaluasi informasi secara kritis, dan mengambil keputusan rasional. Penerapan PBL dengan bimbingan yang efektif berkontribusi positif terhadap peningkatan kemampuan bernalar kritis peserta didik, khususnya dalam materi Informatika yang berfokus pada membedakan fakta dan opini. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan strategi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.

	Text T_KOM_2313423_Title .pdf Download (573kB)
	Text T_KOM_231423_Chapter1.pdf Download (130kB)
	Text T_KOM_231423_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (552kB) | Request a copy
	Text T_KOM_231423_Chapter3.pdf Download (607kB)
	Text T_KOM_231423_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (404kB) | Request a copy
	Text T_KOM_231423_Chapter5.pdf Download (174kB)
	Text T_KOM_231423_Appendix .pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) | Request a copy

Item Type:	Thesis (S2)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing : Asep Wahyudin : 5991982 Enjang Ali Nurdin : 6141098
Uncontrolled Keywords:	Problem Based Learning (PBL), kemampuan bernalar kritis, pembimbingan guru, penyelidikan individu dan kelompok, asesmen, rubrik analitik. Problem Based Learning (PBL), critical thinking skills, teacher guidance, individual and group investigation, assessment, analytic rubric.
Subjects:	L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Ilmu Komputer - S2
Depositing User:	Rochma Ayustyaningtias
Date Deposited:	05 May 2025 04:05
Last Modified:	05 May 2025 04:05
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/132772

Actions (login required)

View Item