UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DENGAN TEMA TEMAN DISEKITAR: Penelitian Tindakan Kelas di TK X Bandung

Nisrina Muthia, - (2025) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DENGAN TEMA TEMAN DISEKITAR: Penelitian Tindakan Kelas di TK X Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan motorik halus dalam mengeksplorasi kreativitasnya dalam kegiatan menggambar anak usia dini, faktor-faktor yang mendukung atau menghambat proses eksplorasi dalam kegiatan menggambar anak usia dini dan peran guru dalam memfasilitasi kegiatan menggambar untuk membangun kreativitas anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk eksplorasi mendalam tentang keterampilan motorik halus anak usia dini dalam kegiatan menggambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian proses penerapan kegiatan menggambar untuk meningkatkan kemampuan matorik halus anak usia 5 smapai 6 tahun dilakukan dalam dua tindakan, yaitu tindakan I dan tindakan II. Pelaksanaan pembelajaran pada setiap tindakannya dimulai dari kegiatan pembuka, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kemampuan motorik halus anak dapat meningkat setiap indikatornya yaitu kemampuan menggenggam pensil, mengontrol gerak tangan, kemampuan mengkoordinasikan mata dan tangan, ekspresi wajah anak saat menggambar dan interaksi anak dengan teman sebaya. Hasil peningkatan kemampuan motorik halus anak usia 5 smapai 6 tahun setelah penerapan kegiatan menggambar masuk dalam kategori sangat tinggi. Kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan dari tindakan I sampai tindakan II. Pada tindakan I diperoleh hasil rata-rata persentase sebesar 35,5 % yang masuk dalam kategori cukup baik dengan kemampuan motorik halus anak yang masih belum mencapai indikator yang diharapkan. Pada tindakan II kemampuan motorik halus anak diperoleh hasil ratarata persentase sebesar 92,5% yang masuk dalam kategori sangat baik. Hasil peningkatan dari kedua tindakan yang dilakukan yang sudah dilakukan 0,883 yang masuk dalam kategori sangat tinggi, sehingga menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak sudah mengalami peningkatan yang signifikan, dapat dilihat dari anak sudah mampu mencapai seluruh indikator kemampuan motorik halus anak. ---------------- This study aims to analyse and describe fine motor skills in exploring creativity in early childhood drawing activities, factors that support or hinder the exploration process in early childhood drawing activities and the role of teachers in facilitating drawing activities to build early childhood creativity. The research method used is classroom action research. Classroom action research (PTK) is action research conducted with the aim of in-depth exploration of early childhood fine motor skills in drawing activities. The results showed that the research process of applying drawing activities to improve the fine motor skills of children aged 5 to 6 years was carried out in two actions, namely action I and action II. The implementation of learning in each action starts from opening activities, core activities and closing activities. Children's fine motor skills can improve each indicator, namely the ability to grip a pencil, control hand movements, the ability to coordinate eyes and hands, children's facial expressions when drawing and children's interactions with peers. The results of improving the fine motor skills of children aged 5 to 6 years after the application of drawing activities are in a very high category. Children's fine motor skills have increased from action I to action II. In action I, the average percentage of 35.5% was obtained which was included in the good enough category with children's fine motor skills that still had not reached the expected indicators. In action II, children's fine motor skills obtained an average percentage of 92.5% which is in the very good category. The results of the increase from the two actions taken that have been carried out are 0.883 which is included in the very high category, thus showing that children's fine motor skills have experienced a significant increase, it can be seen from the children being able to achieve all indicators of children's fine motor skills.

[img] Text
S_PAUD_2009830_TITLE.pdf

Download (581kB)
[img] Text
S_PAUD_2009830_Chapter1.pdf

Download (137kB)
[img] Text
S_PAUD_2009830_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (140kB)
[img] Text
S_PAUD_2009830_Chapter3.pdf

Download (254kB)
[img] Text
S_PAUD_2009830_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (520kB)
[img] Text
S_PAUD_2009830_Chapter5.pdf

Download (67kB)
[img] Text
S_PAUD_2009830_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu
Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=id#d=gs_hdr_drw&t=1740656418793 SINTA ID: 5988088
Uncontrolled Keywords: Motorik Halus, Kegiatan Menggambar, Fine Motor Skills, Activities Drawing
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: UPI Kampus cibiru > PGPAUD UPI Kampus Cibiru
Depositing User: Nisrina Muthia
Date Deposited: 07 Mar 2025 04:09
Last Modified: 07 Mar 2025 04:09
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/131353

Actions (login required)

View Item View Item